'Jatah' Menteri Berkurang dan Klaim Nasdem yang Tetap Konsisten Dukung Jokowi

Indonesia Berita Berita

'Jatah' Menteri Berkurang dan Klaim Nasdem yang Tetap Konsisten Dukung Jokowi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

'Partai ini bukan yang baru datang tiba-tiba mendukung Presiden Jokowi,” katanya.

Salah satu posisi yang diganti adalah Menteri Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya diisi oleh mantan Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate yang terseret perkara korupsi menara BTS 4G. Dia digantikan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi .

Saat ditanya apakah ada komunikasi dengan Nasdem soal pengurangan jatah menteri partai pimpinan Surya Paloh itu, Jokowi kembali menjawab perihal kecepatan kerja.Surya Paloh hormati keputusan Jokowi lakukanSehari setelah pertemuan dengan Jokowi, Surya Paloh mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Jokowi terkait bongkar pasang Kabinet Indonesia Maju.

Namun demikian, ia menekankan, Nasdem tetap konsisten dengan sikapnya untuk terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai masa jabatannya berakhir. "Ini belum matang dia berpolitik dan berdemokrasi, enggak apa-apa. Nah, itu bagian risiko yang harus diterima Nasdem," ujarnya. Efek elektoral yang diperoleh dari mengasosiasikan kandidat capres dengan Jokowi, menurut Adi, masih cukup besar. Paloh juga dinilai berharap agar Nasdem tak lagi diperlakukan sebagai anak tiri di kabinet.

Akan tetapi, Umam menilai Jokowi akan bersikap pasif jika dua menteri Nasdem di Kabinet Indonesia Maju saat ini tersandung perkara hukum.Baca juga:

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tanggapi Kemesraan Jokowi dan Prabowo, Yusril: Presiden Bukan Hanya Milik Satu Partai - Jawa PosTanggapi Kemesraan Jokowi dan Prabowo, Yusril: Presiden Bukan Hanya Milik Satu Partai - Jawa PosKata Yusril, saat Soekarno menjabat sebagai Presiden, dia melepas jabatan Ketua Umum PNI. Karena itu, wajar jika Jokowi dekat dengan Prabowo
Baca lebih lajut »

Partai Garuda Singgung Politisi yang Kurang Bahan Malah Justru Fitnah Presiden JokowiPartai Garuda Singgung Politisi yang Kurang Bahan Malah Justru Fitnah Presiden JokowiWakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan kepada para politisi yang masih belum siap atau belum matang tetapi memaksakan diri untuk tampil.
Baca lebih lajut »

Jokowi Undang Surya Paloh ke Istana Usai Lantik Menkominfo Budi ArieJokowi Undang Surya Paloh ke Istana Usai Lantik Menkominfo Budi AriePresiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Negara, Senin petang.
Baca lebih lajut »

Surya Paloh Sebut Jokowi Tanyakan Bakal Cawapres Anies, Ini JawabnyaSurya Paloh Sebut Jokowi Tanyakan Bakal Cawapres Anies, Ini JawabnyaKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, Presiden Jokowi menanyakan ihwal sosok bakal cawapres Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »

Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, NasDem: Bagian dari Rasa KangenJokowi dan Surya Paloh Bertemu, NasDem: Bagian dari Rasa KangenPresiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh  bertemu setelah Jokowi me-reshuffle Memkominfo.
Baca lebih lajut »

Jatah Menteri Berkurang, Begini Respons Sejumlah Elite Partai NasdemJatah Menteri Berkurang, Begini Respons Sejumlah Elite Partai NasdemSejumlah elite Partai Nasdem bereaksi setelah Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet yang membuat kader Nasdem di kabinet berkurang.  - Halaman 1
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:29:56