Jasad Korban Banjir di Belu NTT Ditemukan Meninggal

News Berita

Jasad Korban Banjir di Belu NTT Ditemukan Meninggal
BANJIRNTTBELU
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Auria da Costa Montero, warga Dusun Halimea, Eda Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia setelah terseret banjir pada Minggu (26/1). Jasadnya ditemukan oleh warga setempat di dalam sungai kecil.

jpnn.com - KUPANG - Seorang pria bernama Auria da Costa Montero yang pada Minggu lalu terseret banjir akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Belu , Nusa Tenggara Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. Korban banjir bandang itu merupakan warga Dusun Halimea, Eda Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu , NTT .

Menurut Yusran, jasad korban ditemukan kali pertama oleh masyarakat di dalam sungai kecil dengan posisi tertelungkup di atas tumpukan kayu dan sekujur tubuhnya berlumuran lumpur. Setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat, jasad korban dibawa menuju rumah duka oleh pihaknya bersama Basarnas Atambua dan anggota Babinsa Koramil Wedomu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

BANJIR NTT BELU KORBAN PEMERINTAH

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warga & Polisi Evakuasi Jasad Korban Diterkam Harimau di Kebun Kelapa SawitWarga & Polisi Evakuasi Jasad Korban Diterkam Harimau di Kebun Kelapa SawitSeorang warga Desa Tunggal Jaya, Ibnu Oktavianto (22), ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit dan diduga menjadi korban serangan harimau.
Baca lebih lajut »

Duka dan Amarah Keluarga Menantikan Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Jeju AirDuka dan Amarah Keluarga Menantikan Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Jeju AirRatusan kerabat korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan diliputi duka dan amarah karena belum bisa melihat jenazah orang tercinta mereka. Mereka bermalam di Bandara Internasional Muan, menanti kabar dan kepastian. Penundaan identifikasi jasad disebabkan kondisi jasad yang rusak parah dan tersebar di lokasi kecelakaan. Keluarga korban meminta agar jasad diserahkan sebagaimana adanya, sementara pihak berwenang berupaya untuk mengumpulkan dan mencocokkan sebanyak mungkin jasad.
Baca lebih lajut »

174 Jasad Korban Jeju Air sudah Bisa Diidentifikasi174 Jasad Korban Jeju Air sudah Bisa DiidentifikasiJasad 174 dari 179 korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan Korea Selatan telah berhasil diidentifikasi Adapun 5 korban tewas lainnya masih alam proses pemeriksaan
Baca lebih lajut »

Keluarga Korban Pesawat Jeju Air Marah Atas Penundaan Identifikasi JasadKeluarga Korban Pesawat Jeju Air Marah Atas Penundaan Identifikasi JasadPenundaan identifikasi jasad korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan memicu kemarahan keluarga korban. Mereka terpaksa bermalam di bandara sambil menunggu informasi tentang orang tercinta mereka.
Baca lebih lajut »

Evakuasi Jasad Korban Meninggal di Puncak Gunung DempoEvakuasi Jasad Korban Meninggal di Puncak Gunung DempoTim gabungan BPBD dan sukarelawan melakukan evakuasi jasad korban yang meninggal di puncak Gunung Dempo Pagaralam. Evakuasi dilakukan secara estafet karena medan yang sulit dan licin akibat hujan.
Baca lebih lajut »

Terkuak, Bocah 5 Tahun yang Tewas Terbungkus Sarung Anak PengamenTerkuak, Bocah 5 Tahun yang Tewas Terbungkus Sarung Anak PengamenJasad bocah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 22:18:34