Jasa mudik lewat medsos, bukan hal baru. Sudah sejak bertahun-tahun penawaran tersebut ada termasuk mudik naik moil angkutan barang
Fenomena penawaran jasa mudik via media sosial bukan hal yang baru. Kegiatan tersebut sudah berlangsung lama dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut saat ini menjadi sorotan lantaran pemerintah resmi melarang mudik Lebaran sejak 24 April 2020. Kebijakan tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
"Persediaan hidup semakin menipis. Jadi, pulang kampung dirasa lebih aman dan nyaman. Ketimbang hidup di perantauan tidak bisa makan sampai waktu kapan," kata pengamat transportasi Djoko Setijowarno dalam keterangan resminya, Sabtu .Baca juga: PSBB DKI Jakarta Berbuah Manis Survei kedua Balitbang Kementerian Perhubungan pada April 2020 menunjukkan sekitar 24% warga masih berkeinginan mudik. Data pemudik tahun 2019 ada 18,34 juta orang mudik. Berarti masih 4,4 juta orang masih ingin mudik. Kendati sudah ada penurunan 13% dibandingkan survei pertama yang mencapai 37%
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasa Antar Mudik Marak di Medsos, Polisi Gencarkan Patroli SiberSelain patroli di dunia maya, Yusri juga mengatakan polisi akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lewat Dinas Perhubungan setempat untuk mencabut izin usaha travel.
Baca lebih lajut »
Polisi Telusuri Travel Gelap Tawarkan Jasa Mudik di MedsosPolisi mengamankan dua mobil travel gelap yang mengangkut dan hendak mengantarkan penumpang, ke Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Marak Jasa Travel Beriklan di Medsos, Polisi Gencarkan Patroli SiberPatroli siber ini dilakukan setelah polisi menemukan dua travel yang membawa pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang pada Selasa, 29 April 2020.
Baca lebih lajut »
Polda Metro temukan rental mobil tawarkan jasa mudik via media sosialPenemuan tersebut berawal dari kecurigaan pihak kepolisian mengenai upaya menyelundupkan pemudik keluar Jabodetabek menggunakan dua mobil rental. JanganMudik
Baca lebih lajut »
Polisi Dalami Dugaan Jasa Penyelundup Mudik saat CoronaPolisi menelusuri adanya dugaan kemunculan jasa penyelundup mudik usai larangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lantaran pandemi virus Corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi Larang Mudik, Muncul Jasa Ilegal Antar Pulang KampungKementeria Perhubungan menjelaskan salah satu modus ilegal selama larangan mudik yakni pemilik mobil pelat hitam menawarkan jasa antar pulang kampung.
Baca lebih lajut »