Secara umum penurunan kendaraan kurang lebih sekitar 62,5 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Larangan mudik dan pembatasan transportasi yang saat saat ini diberlakukan pemerintah, diprediksi akan membuat penurunan jumlah kendaraan yang melintas di tol PT Jasa Marga Tbk. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, secara umum penurunan kendaraan kurang lebih sekitar 62,5 persen saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2020.
Dengan begitu kendaraan yang masih dapat melintas hanya yang mengangkut logistik. “Kita tahu ada kenaikan jumlah volume lalu lintas logistik 20 persen,” ujar Heru. Division Head Regional Jasa Marga Metropolitan Tollroad Reza Febriano mengatakan, layanan transaksi akan dimaksimalkan. Untuk layanan transaksi, Reza mengatakan, gardu operasi akan disesuaikan dengan kebutuhan agar antrean diupayakan kurang dari 10 kendaraan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasa Marga akan Hentikan Sementara Proyek Konstruksi |Republika OnlineProyek konstruksi Jasa Marga dihentikan sementara mulai 21 Mei hingga 25 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Meski Dilarang Mudik, Jasa Marga Tetap Operasikan Rest Area 24 JamJasa Marga tetap mengoperasikan Rest Area di jalan tol
Baca lebih lajut »
Jasa Marga Buka Sebagian Japek Selatan buat 'Mudik' LebaranPT Jasa Marga (Persero) menyiapkan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada saat lalu lintas Lebaran. JasaMarga via detikfinance
Baca lebih lajut »
Provinsi Jabar Terima LHP Kinerja PT Jasa Sarana dari BPKLaporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Jabar atas Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan Investasi pada PT Jasa Sarana TA 2017 sampai Semester I TA 2019 terdapat temuan positif dan negatif yang harus ditindaklanjuti dan disempurnakan.
Baca lebih lajut »
Jaksa KPK Tuntut Eks Dirut Jasa Tirta II 5 Tahun PenjaraKPK menuntut mantan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro 5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.
Baca lebih lajut »
Eks Dirut Perum Jasa Tirta II Dituntut 5 Tahun PenjaraPerkara ini bermula pada 2016 atau setelah diangkat Djoko diangkat sebagai bos Waduk Jatiluhur.
Baca lebih lajut »