PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung rencana Pemerintah dan siap menerapkan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF.
single identityUji coba secara internal non-komersial juga dilakukan pada Juli ini di Tol Jabodetabek sebagai tahap awal persiapan uji coba MLFF agar lebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangan teknologi MLFF.Selain itu, dia memastikan, Jasa Marga akan mengikuti sistem terbaik yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan catatan tetap mendukung bisnis jalan tol yang sudah berjalan.
"Sebagai terobosan teknologi digital di bidang pelayanan transaksi jalan tol, kami berharap sistem ini bisa memberi nilai tambah. Biaya operasional harus lebih efisien, dan dapat meningkatkan layanan transaksi pengguna tol," pungkas Subakti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasa Marga Lanjutkan Perbaikan Ruas Tol Jakarta - CikampekJasamarga meminta pengguna jasa mengantisipasi rekonstruksi rigid di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Baca lebih lajut »
Jasa Marga lanjutkan pemeliharaan Tol Jagorawi sepanjang 255 kilometerJasa Marga dan Kepolisian akan berlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional berupa contra flow dari Km 05+000 s.d Km 17+000 arah Ciawi, mulai Senin sampai dengan Jumat pada pukul 15.30 s.d 21.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Jasa Marga Lanjutkan Pemeliharaan Tol Jagorawi 255 Km |Republika OnlineJasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan contra flow di Tol Jagorawi.
Baca lebih lajut »
Sampai Akhir Tahun, Kontribusi Sektor Jasa Diprediksi MengecilKontribusi sektor jasa, antara lain perdagangan, transportasi dan gudang, infokom, jasa keuangan dan asuransi, pariwisata, terhadap PDB akan mengecil.
Baca lebih lajut »
31 Investor Ikut Pra-kualifikasi Lelang Sistem Transaksi Tol MLFFDi antara ke-31 nama tersebut, terdapat investor asing, namun sudah menjadi perusahaan Indonesia.\n
Baca lebih lajut »
BPJT Pastikan Tarif Tol Tak Berubah Saat Sistem Transaksi MLFF DiterapkanSebaliknya, menurut Danang, implementasi sistem ini justru akan menguntungkan masyarakat pengguna jalan tol, dan meningkatkan efisiensi biaya operasi.
Baca lebih lajut »