Sejumlah aktivis lingkungan menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. Aktivislingkungan
kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Peringatan Hari Pangan Sedunia di Banjarbaru, Kalimantan Selatan diwarnai dengan aksi damai para aktivis lingkungan.
Massa aksi membentangkan berbagai spanduk dan poster bernada protes soal kondisi pertanian pangan di Bumi Lambung Mangkurat. Massa aksi meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan konflik agraria dan perusahaan yang masih marak terjadi di Kalimantan Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Memaknai Ketahanan Pangan di Tengah Hari Pangan SeduniaHari Pangan Sedunia tahun ini menyerukan pada semua orang mengambil tindakan dan solidaritas untuk melakukan transformasi pada sistem pertanian-pangan.
Baca lebih lajut »
Peringatan Hari Pangan Sedunia 2022, Bagaimana Indonesia Menyambutnya?Hari Pangan Sedunia menjadi gerakan solidaritas global, di mana data menunjukkan 3,1 miliar orang di seluruh dunia masih tidak mampu membeli makanan yang sehat.
Baca lebih lajut »
Hari Pangan Sedunia 2022, FAO: 5 Negara akan Rawan KelaparanHari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober. FAO menekankan beberapa masalah yang haris ditangani segera, antara lain soal harga pangan.
Baca lebih lajut »
Hari Pangan Sedunia momentum susun siasat agar pupuk tetap adaHari ini, Minggu, 16 Oktober 2022, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
Baca lebih lajut »
Hari Pangan Sedunia 2022 dan Upaya Membangun Kehidupan Berkualitas. Tema Hari Pangan Sedunia 2022 telah ditetapkan yakni “Leave No One Behind; better production, better nutrition, a better environment, and a better life'.
Baca lebih lajut »
Hari Pangan Sedunia Momentum Susun Siasat Agar Pupuk Tetap AdaPeringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini berhadapan dengan situasi menantang. Dunia disebut-sebut sedang menuju pada krisis global akibat tekanan bersamaan dari 4 penjuru mata angin.
Baca lebih lajut »