Generasi penerus bangsa penuh dengan bakat-bakat yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Guna mengembangkan bakat tersebut, negara akan hadir dengan membentuk badan talenta nasional.
Begitu banyak bakat-bakat dan prestasi pemuda dan pemudi di tanah air. Namun, sering kali bakat atau prestasi tersebut luput dari perhatian pemerintah, sehingga mayoritas bakat itu tidak berkembang, sehingga tidak sedikit anak-anak muda berprestasi dibajak perusahaan-perusahaan di luar negeri.
Manajemen talenta tersebut diharapkan menghasilkan anak-anak Indonesia dengan masing-masing bakat yang hebat dan akan dikelola juga “dikapitalisasi” oleh negara. Hal tersebut, kata Moeldoko, sejalan dengan fokus pemerintah yaitu SDM Unggul dan Indonesia maju.Menurutnya, sudah pasti bakat generasi penerus bangsa ini akan bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ia yakin anak-anak tersebut nantinya akan bisa bersaing secara global dengan anak-anak dari negara maju lainnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Bapennas Bambang Brodjonegoro, beserta para talenta/anak muda berbakat Indonesia dalam sebuah acara diskusi pembentukan badan manajemen talenta nasional, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis . “Sedang kita kaji. Ada alternatif-alternatif ya, bisa dibentuk satu badan talenta nasional, bisa juga nanti bersifat ad hoc atau ditempelkan di salah satu organisasi, kita sedang kaji mana yang lebih tepat, kita komunikasikan dengan Menpan RB dengan Pak Bambang Brodjo mana yang lebih tepat,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arsul Sani: pansel telah bekerja maksimal jaring capim KPKAnggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani menyatakan panitia seleksi (pansel) sudah bekerja maksimal dalam menjaring calon pimpinan (capim) KPK ...
Baca lebih lajut »
Pansel Dinilai Sudah Maksimal Jaring 40 Capim KPK
Baca lebih lajut »
Bukalapak Jaring 1.000 Mitra UMKM Gunakan QRISMitra Bukalapak mendapatkan tambahan penghasilan 10 persen melalui pembayaran QRIS.
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR RI Jaring Masukan RUU Ekonomi Kreatif di JatimPerlu dipertegas kembali bahwa dalam hal support, pemerintah juga perlu turun tangan dalam bentuk sokongan pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku ekraf.
Baca lebih lajut »