Ada harga yang dibayar oleh Marc Marquez untuk dapat ke posisinya saat ini.
“Bukan kebetulan saya lajang. Dalam balapan saya sulit untuk bertahan karena saya sangat keras kepala dan saya memiliki rutinitas. Adrenalin adalah satu-satunya energi yang memberi ritme dan motivasi," ujar dia.
"Saya tidak suka santai, relaksasi membuat saya bosan. Saya tidak bisa berkonsentrasi. Saya tidak punya passion ke pantai atau jalan-jalan, passion saya adalah sepeda motor. Itu membuat saya mencapai limit," kata dia. Marquez mengatakan, sejak kecil dia selalu dikelilingi oleh orang yang jauh lebih dewasa. Hal itu membuat pola pikirnya berbeda dengan anak seusianya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Marc Marquez: Valentino Rossi Sengaja Bikin Saya Jatuh di MotoGP Sepang 2015 - Bola.netMarc Marquez makin blak-blakan menyatakan sudut pandangnya soal rivalitas dengan Valentino Rossi.
Baca lebih lajut »
MotoGP: Marc Marquez Targetkan Fit 100 Persen pada Akhir MaretMarc Marquez dilaporkan siap mengikuti tes MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada hari ini, Jumat, 10 Februari 2023. Simak selengkapnya di sini!
Baca lebih lajut »
Pertama Kali Usai 4 Tahun, Marc Marquez Happy Jalani Pramusim Tanpa Cedera - Bola.netPembalap Repsol Honda, Marc Marquez, semringah menyongsong tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Muncul Isu Penundaan Pemilu, Mardani: Tidak Ada Asap Kecuali Ada Api |Republika OnlineMasyarakat harus terus menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Belajar dari PMK Sapi, Butuh Pendampingan Peternak Hadapi WabahPeternakan rakyat rentan ketika ada serangan penyakit sehingga perlu ada pendampingan khusus bagi mereka.
Baca lebih lajut »
Sayur Okra, Jarang Diketahui Tapi Bagus Untuk Kesehatan - tvOneOkra yang dalam bahasa latin Abelmoschus Esculentus atau yang dikenal sebagai “lady finger' merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan kembang sepatu dan kapas. - tvOne
Baca lebih lajut »