Jannik Sinner menjalani musim kompetisi 2024 dengan level mendekati kesempurnaan. Dia meraih gelar Grand Slam, menjadi petenis nomor satu, dan menjuarai Final ATP.
Petenis Italia, Jannik Sinner , telah menjadi salah satu atlet terbaik di negaranya yang selama ini memiliki pahlawan-pahlawan olahraga di lapangan sepak bola dan sirkuit balap motor. Sinner mencatatkan sejarah untuk tenis Italia dengan menjadi petenis nomor satu dunia dan menjuarai turnamen Final ATP.
Petenis memang terbiasa membawa makanan ke pertandingan sebagai penambah energi dalam waktu cepat. Pisang menjadi makanan yang umum. Ada juga yang membawa kurma atau buah-buahan seperti yang biasa dibawa Cori Gauff. Sinner pernah membawa wortel, sehingga dia pun identik sayuran oranye itu. “Pukulannya lebih keras dibandingkan Novak . Saya tak menyebut bahwa melawan Novak lebih mudah, tetapi saat berhadapan dengan dia, setidaknya saya bisa bermain reli. Melawan Jannik, saya dibuat tak bisa ‘bernafas’,” tutur Ruud.Pencapaian Sinner pada 2024 melebihi apa yang diharapkannya di awal tahun. Dia mengawali persaingan tahun ini dengan berada pada peringkat keempat dunia, yaitu di bawah Djokovic, Carlos Alcaraz, dan Daniil Medvedev, pada urutan teratas hingga ketiga.
Mentalitas untuk terus memperbaiki diri telah membawa Siner menjadi petenis yang lebih baik pada tahun ini. Dia pun akan melakukan pendekatan yang sama pada tahun-tahun berikutnya. Sinner mengawali musim 2024 di peringkat keempat dunia. Dia menempati posisi teratas pada 10 Juni, di antaranya, berkat gelar juara Australia Terbuka, ATP Rotterdam, dan ATP Miami.2.
Dalam laga perebutan gelar juara di Inalpi Arena, Minggu malam waktu setempat, Sinner mengalahkan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz, dengan skor 6-4, 6-4. Sinner juara tanpa kehilangan satu set pun pada lima pertandingan yang dimulai dengan formatstraight setsPada fase grup, Sinner unggul atas Daniil Medvedev, Alex de Minaur, juga Fritz. Di semifinal, dia mengalahkan Casper Ruud dengan penampilan yang semakin solid, lalu bertemu lagi Fritz pada laga puncak.
Setelah menjuarai Final ATP, jumlah kemenangannya menjadi 70. Total gelar yang didapatnya adalah delapan yang diawali dengan gelar Australia Terbuka. Itu menjadi gelar pertamanya dari ajang Grand Slam.
Final Atp Jannik Sinner Taylor Fritz
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jannik Sinner Tutup Musim 2024 sebagai Petenis Nomor 1 DuniaSinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya
Baca lebih lajut »
Jannik Sinner Dinobatkan Jadi Petenis Nomor 1 ATP Akhir Tahun, Terima Trofi di TurinJannik Sinner yang emosional merayakan keberhasilannya meraih penghargaan Nomor 1 ATP akhir tahun.
Baca lebih lajut »
Tekuk Taylor Fritz, Jannik Sinner Melaju ke Empat Besar ATP FinalsJannikSinner yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka September lalu mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik
Baca lebih lajut »
Jannik Sinner Tekuk Alex De Minaur di Hari Pembuka ATP FinalsJannik Sinner yang bermain di kandang sendiri di Turin Italia di laga ATP Finals menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur
Baca lebih lajut »
Jannik Sinner Memanfaatkan MomentumJannik Sinner tak ingin terganggu statistik yang menjadikannya sebagai petenis nomor satu dunia. Dia memenangi semua laga fase grup Final ATP dalam ”straight sets”.
Baca lebih lajut »
Jannik Sinner Nyatakan Siap Tampil di Final ATPJannik Sinner bersiap untuk bertanding di kandang sendiri untuk pertama kalinya dalam 12 bulan pekan ini di ATP Finals
Baca lebih lajut »