Ambarita dan Jack menyambut gembira akan dikembalikan ke kesatuannya semula. Kedua polisi 'artis' ini berjanji menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.
atau Bang Jack atau Jacklyn Choppers akan kembali ke jalanan. Ambarita akan kembali ke Satuan Sabhara, sedangkan Jack bakal ditugaskan kembali di reserse.
Keduanya dikembalikan dari 'pertapaannya' di Bidang Humas Polda Metro Jaya. Hal ini diungkap oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada jumpa pers akhir tahun, Rabu lalu. Sebelumnya, keduanya dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya karena heboh di media sosial. Ambarita dimutasi lantaran viral menggeledah HP warga saat patroli bersama Tim Raimas Backbones Polres Metro Jakarta Timur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setahun Lebih di 'Pertapaan', Ambarita dan Bang Jack Balik ke JalanAipda MP Ambarita dan Aiptu Jakaria atau Jack sempat dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya dari reserse. Keduanya akan kembali bertugas di satuan masing-masing.
Baca lebih lajut »
Kapolda Kembalikan Jacklyn Bertugas di Reserse dan Ambarita ke Patroli - JawaPos.comFadil menjelaskan, alasan melakukan mutasi Jacklyn dan Aipda Ambarita ke Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya. Hal itu semata-mata agar mendapatkan wawasan.
Baca lebih lajut »
Reaksi Aipda Ambarita Bakal Patroli Lagi ke JalanAipda Monang Parlindungan Ambarita merespons angin segar dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran
Baca lebih lajut »
Digeruduk Aremania, Moeldoko Janji Bakal Ikut Usut Tragedi Kanjuruhan: Saya KawalAremania berjumpa Kepala KSP Moeldoko, ia juga janji bakal ikut usut tuntas Kasus Tragedi Kanjuruhan
Baca lebih lajut »
Bertemu Aremania, Moeldoko Janji Tindaklanjuti Aduan Tragedi Kanjuruhan |Republika OnlineKepala Staf Kepresidenan Moeldoko janji akan menindaklanjuti aduan tragedi Kanjuruhan
Baca lebih lajut »
Permintaan Maaf MA, Janji Bersih-Bersih 'Oknum' dan Penunjukkan Hakim oleh RobotLangkah besar diambil Mahkamah Agung dengan 'membersihkan' oknum-oknum nakal di lembaga itu menyusul penangkapan tiga hakim agung.
Baca lebih lajut »