Hasil pemeriksaan menunjukkan ibu itu terindikasi indikasi abortus inkomplit
REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Petugas pemulasaraan jenazah di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memakamkan jasad janin berusia 11 pekan sesuai dengan protokol pencegahan penularan Covid-19. Pemakaman dengan protokol itu karena sang ibu yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terindikasi reaktif virus Corona.
Menurut dia, jasad janin tersebut dimakamkan pada Selasa malam di permakaman khusus untuk pasien Covid-19 di Kilometer 7 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu. Siswandoyo menjelaskan, ibu janin itu merupakan warga Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat. Sang ibu yang sedang hamil 11 pekan masuk ke RSUD Muara Teweh pada Senin dengan keluhan sakit pada perut bagian bawah.Hasil pemeriksaan ibu tersebut menunjukkan indikasi abortus inkomplit, keguguran pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dengan jaringan janin yang telah mati tidak keluar sepenuhnya dari rahim.
Siswandoyo mengatakan, perempuan tersebut termasuk dalam kategori orang tanpa gejala karena ada riwayat kontak dengan pasien COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit."Saat ini kondisi ibu tersebut dalam keadaan sehat dan stabil," kata Siswandoyo, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lucunya Bayi Singa Laut yang Lahir di Harbin Polarland, CinaBeberapa hari lalu, seekor bayi singa laut lahir dengan kondisi yang sehat di Harbin Polarland, Cina.
Baca lebih lajut »
Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sumur, Ada Bekas Luka Tusukan Benda Tajam di Tubuhnya, Sadis!Penemuan mayat bayi di sumur umum Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bikin heboh warga setempat, Minggu (21/6). bayidibuang
Baca lebih lajut »
Kematian Ibu dan Bayi di Pontianak Meningkat Saat Pandemi |Republika OnlineAda beberapa keterlambatan yang dialami dalam penanganan ibu melahirkan.
Baca lebih lajut »
Bayi 40 Hari Meninggal karena Corona, Diduga Tertular dari PenjengukBayi itu diduga tertular virus corona dari penjenguk yang datang saat kelahiran.
Baca lebih lajut »
Bayi Usia 40 Hari Meninggal Corona, Diduga Tertular dari PenjengukBayi itu diduga tertular virus corona dari penjenguk yang datang saat kelahiran.
Baca lebih lajut »