Jangan Takut Skrining, Semakin Cepat Dideteksi, Peluang Sembuh Kanker Payudara Semakin Besar

Deteksi Dini Berita

Jangan Takut Skrining, Semakin Cepat Dideteksi, Peluang Sembuh Kanker Payudara Semakin Besar
Kanker PayudaraDeteksi Dini Kanker PayudaraKanker
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 92%

Deteksi dini kanker payudara bisa melalui berbagai metode termasuk pemeriksaan klinis dan imaging seperti ultrasonografi dan mamografi

DUA petani perempuan berjalan menuju kebun gizi di belakang Gereja Sonaf Neka, Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur .masih menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Menurut data Global Cancer Statistics 2020 yang dirilis WHO, di Indonesia terdapat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian yang disebabkan kanker payudara .

Diskusi yang dipandu Shahnaz Haque ini bagian dari rangkaian kegiatan OctoBreast Fun Festival 2024 menyambut Bulan Kesadaran Kanker Payudara Global.Menurut dia, ada beberapa tantangan yang membuat rendahnya kesadaran deteksi dini perempuan Indonesia terhadap bahaya kanker payudara. “Banyak perempuan yang masih merasa takut melakukan pemeriksaan karena beranggapan mereka tidak memiliki gejala atau benjolan. Padahal, banyak kasus kanker payudara yang terdeteksi pada stadium awal justru tidak menunjukkan tanda-tanda mencolok,” jelasnya.

Aplikasi ini adalah inovasi disertasi S3 Farida sebagai solusi praktis bagi masyarakat untuk memperoleh informasi akurat dan terkini mengenai pencegahan, deteksi dini, dan penanganan kanker payudara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kanker Payudara Deteksi Dini Kanker Payudara Kanker

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Respons Menohok Menpora soal Bahrain Ngemis ke AFC Takut Lawan Timnas Indonesia, Jangan-jangan...Respons Menohok Menpora soal Bahrain Ngemis ke AFC Takut Lawan Timnas Indonesia, Jangan-jangan...Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara terkait permintaan Bahrain kepada AFC agar laga melawan Timnas Indonesia digelar di tempat yang netral.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Skrining Kesehatan Jiwa secara Digital dan Penambahan NakesTingkatkan Skrining Kesehatan Jiwa secara Digital dan Penambahan NakesKoordinasi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan skrining kesehatan jiwa dan tindak lanjut hasil skrining
Baca lebih lajut »

Studi: Semakin Muda Belajar Banyak Bahasa, Semakin Efisien Otak BekerjaStudi: Semakin Muda Belajar Banyak Bahasa, Semakin Efisien Otak BekerjaPenelitian ini menunjukkan semakin muda seseorang menjadi bilingual, semakin efisien otaknya dalam bekerja.
Baca lebih lajut »

Studi Baru Sebut Semakin Muda Belajar Banyak Bahasa, Semakin Efisien Otak BekerjaStudi Baru Sebut Semakin Muda Belajar Banyak Bahasa, Semakin Efisien Otak BekerjaPenelitian terbaru dari Universitas McGill Ottawa dan Zaragoza mengungkap bilingualisme dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah otak khususnya saat dipelajari sejak usia muda
Baca lebih lajut »

Debat Perdana Pilkada Dikritik LBH Jakarta, Pramono Anung: Semakin Dikritik Semakin BagusDebat Perdana Pilkada Dikritik LBH Jakarta, Pramono Anung: Semakin Dikritik Semakin BagusPramono mengatakan kritik bukan sesuatu yang buruk.
Baca lebih lajut »

Disebut tak tau masalah Jakarta, Pram: Semakin dikritik semakin bagusDisebut tak tau masalah Jakarta, Pram: Semakin dikritik semakin bagusCalon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menganggap semakin banyak kritikan yang masuk baik dari masyarakat atau lembaga, maka ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:06:44