Pendonor berkurang dari 1.000 orang per hari menjadi 200 orang per hari.
Senin, 15 Juni 2020 | 08:30 WIB- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat tidak takut mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia saat pandemi Covid-19.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan ketersediaan darah menurun karena pedonor berkurang akibat kekhawatiran saat pandemi Covid-19. Diungkapkan Ariza, biasanya jumlah pedonor mencapai 1.000 orang per hari, namun ketika masa pandemi Covid-19 menjadi 200 orang per hari. Kalla menyatakan, masyarakat Indonesia memiliki peran penting untuk kegiatan donor darah yang berkesinambungan agar persediaan di PMI tetap terjaga. Dia menjelaskan kegiatan donor darah saat masa pandemi Covid-19 tetap berdasarkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wagub DKI Riza Patria Ajak Masyarakat Tak Takut Donor Darah Saat Pandemi Covid-19Menurut Riza, biasanya jumlah pendonor darah mencapai 1.000 orang per hari. Namun saat pandemi merosot hanya 200 orang per hari.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Jangan Takut Donorkan Darah |Republika OnlineSelama PSBB, terjadi penurunan jumlah pedonor dengan hanya 200 orang per hari.
Baca lebih lajut »
Alasan Takut, Hanya 5 Orang Ikut Rapid Test Massal Dishub SalatigaPetugas kesehatan menunggu dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, namun peserta yang didaftar rapid test tak kunjung datang.
Baca lebih lajut »
Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan 'Uang Damai' dan Mengungsi ke Pulau Lain'Tidak mau Pak, ah, saya sehat, kok. Damai saja Pak, kalau harus bayar, berapa,' tutur perempuan yang menolak di-rapid test.
Baca lebih lajut »
Lari di Rumah dengan Treadmill, Jangan Lupa Pemanasan dan 5 HalBagi pemula yang masih bingung dan tidak yakin untuk menggunakan treadmill, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda.
Baca lebih lajut »
Jangan Kalah Lawan Jaringan Narkoba InternasionalKomisi III meminta masyarakat membantu aparat penegak hukum memantau peredaran narkoba jaringan internasional di jalur-jalur tikus. jaringannarkotikainternasional
Baca lebih lajut »