Tekanan jual cukup deras terjadi belakangan ini karena kepanikan investor akan kondisi ekonomi global yang memanas. Sehingga IHSG terkoreksi cukup dalam.
- Pasar modal dalam negeri beberapa hari terakhir mengalami tekanan cukup dalam. Hal itu bisa dilihat dari posisi Indeks Harga Saham Gabungan yang telah tercatat mengalami penurunan dalam empat hari terakhir secara berturut-turut, sejak akhir pekan lalu dari level 7.218 menuju level 7.000.
Sehingga tidak heran jika IHSG terkoreksi, karena dana asing masih tercatat keluar, dari pasar modal Indonesia."Dana asing sudah keluar hingga Rp 4 triliun," jelas Bernadus dalam diskusi Menangkap Peluang, Kala Pasar Keuangan Sarat Tantangan, yang diadakan CNBC Indonesia Kamis .Ia sendiri mengakui tekanan jual cukup deras terjadi belakangan ini karena kepanikan investor akan kondisi saat ini.
"Kita liat trade balance masih bagus, ekspansi dan daya beli juga bagus, yang diwaspadai memang imbas kenaikan BBM," jelasnya.Kendati demikian, ia pun menuturkan bahwa investor tidak perlu panik, karena di tengah kondisi saat ini, tentu masih banyak saham-saham yang bisa menghasilkan cuan. Khususnya saham emiten berbasis komoditas atau emiten yang sumber pendapatannya banyak dihasilkan dari ekspor.