Roket Long March 5B diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi akhir pekan ini.
Sama seperti dua penerbangan lainnya, setelah Long March 5B sampai di orbit rendah roket tersebut akan jatuh ke bumi terpengaruh oleh gesekan atmosfer menyeretnya ke bawah.
Saat memasuki atmosfer, badan roket akan hancur tapi akan meninggalkan banyak bongkahan besar yang terus jatuh ke bumi. Namun, belum ada yang bisa memperkirakan lokasi jatuhnya puing-puing tersebut.Reuters, Jumat . Menurut data pelacakan terbaru, roket tersebut akan masuk pada 00:24 GMT hari Minggu, 31 Juli, +/- 16 jam.Analis Ted Muelhaupt mengatakan risiko puing roket China untuk manusia dan properti di bumi cukup rendah karena 75% jalur yang dilalui adalah gurun atau hutan.
Namun, Muelhaupt tidak menutup kemungkinan potongan roket jatuh di atas daerah penduduk. Seperti saat Long March 5B pada Mei 2020 yang jatuh di Pantai Gading dan merusak beberapa bangunan di sana meski tidak ada korban jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu SpaceX, Menkominfo Bicara Landasan Roket di Biak?Menkominfo mengunjungi markas SpaceX di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Hari Mangrove Sedunia, SSB Luncurkan Program CSR Saya Sayang BumiPT Sanggar Sarana Baja (SSB) meluncurkan Program “Saya Sayang Bumi” dalam rangka peringatan Hari Mangrove Sedunia di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
Menebak Arah Saham BUMI Usai Kembali Lewati Rp100Saham Bumi Resources (BUMI) kembali melewati level Rp100 setelah meninggalkan kisaran harga itu sejak akhir Januari 2022.
Baca lebih lajut »
Sambut Malam Satu Suro, Ratusan Warga di Madiun Gelar Kirab Hasil Bumi Keliling Kampung Berharap Panen MelimpahDalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam pada tanggal 1 Muharram atau satu suro, ratusan warga desa Nglambangan, Kecamatan Wungu Madiun, menggelar kirab.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bawa 37 Atlet di Kejuaraan Dunia 2022 Pencak SilatKejuaraan Dunia Pencak Silat tahun ini memasuki edisi ke-19 dan diikuti atlet dari 22 negara.
Baca lebih lajut »