Temukan fakta menarik tentang handuk mandi dan bagaimana kebiasaan sederhana Anda bisa memengaruhi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa handuk bisa menjadi sarang mikroba, bahkan setelah dicuci, dan berbagi handuk bisa meningkatkan risiko penyakit. Artikel ini membahas bagaimana handuk terkontaminasi dan bakteri apa saja yang bisa ditemukan di atasnya.
Apakah Anda mengganti handuk mandi tiap hari atau menunggu handuk itu lembap dan berbau? Ternyata, handuk adalah salah satu tempat berkumpulnya banyak kuman. Ini beberapa saran bagi Anda untuk membuat handuk dan tubuh Anda tetap bersih.
Namun, mikroba yang hidup di handuk juga berasal dari sumber lain—jamur dan bakteri yang ada di udara bisa menetap pada serat handuk saat sedang dijemur. Setiap kali Anda menyiram toilet, kemungkinan handuk yang ada di dekatnya akan terkontaminasi dengan bakteri dari toilet, beserta partikel kotoran tubuh dari keluarga Anda yang lain.
Namun mungkin tidak mengherankan, jumlah dan jenis bakteri pada handuk sangat bergantung pada kebiasaan Anda mencuci di rumah.Bakteri apa saja yang ditemukan di handuk?Tapi tidak bagi Elizabeth Scott, profesor biologi dan wakil direktur Pusat Higiene dan Kesehatan di Rumah dan Komunitas Simmons University di Boston, AS.
Memang, ada sekitar 1.000 spesies bakteri berbeda yang hidup di kulit kita bersama dengan banyak virus dan jamur lainnya. Namun beberapa bakteri ini juga merupakan patogen oportunistik—mereka tidak berbahaya kecuali mereka masuk ke tempat yang bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut, seperti luka, mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan racun tertentu atau berhasil menginfeksi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.Kulit adalah garis pertahanan pertama alami tubuh menghadapi bakteri dan patogen lainnya.
Virus lain yang menyebar melalui kontak, seperti virus mpox, mungkin lebih berisiko dan pejabat kesehatan tidak merekomendasikan berbagi handuk dengan orang yang terinfeksi. Semakin lama kita menggunakan handuk dan membuatnya tetap lembap maka semakin ramah juga mikroba tumbuh di sana. Ini meningkatkan kemungkinan mikroba berbahaya berkembang biak.
Kebersihan terarah adalah pendekatan manajemen risiko terhadap kebersihan, yang sedang dikembangkan oleh para peneliti yang terkait dengan The Global Hygiene Council dan The International Scientific Forum on Home Hygiene.Meskipun kebersihan penting untuk diperhatikan setiap saat, kebersihan terarah fokus pada waktu dan tempat di mana praktik ini sangat penting.
MICROBA HANDUK KESEHATAN PENYAKIT BACTERIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bolehkah Suami Istri Mandi Bareng dan Berhubungan Intim di Kamar Mandi?Terdapat pendapat yang memperbolehkan suami dan istri mandi bersama sebagai variasi dalam kehidupan seksual agar hubungan mereka tidak monoton. Namun ada syaratnya.
Baca lebih lajut »
Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar, Bahlil: Jangan-jangan Ada yang Belum Dapat GasKetua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia melontarkan guyonan terkait gas saat acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Baca lebih lajut »
Valentino Simanjuntak Semprot Bung Towel: Jangan-jangan Ini Dagangan Anda?Valentino Simanjuntak heran apakah Bung Towel memang jualan komentar buruk terhadap Shin Tae-yong
Baca lebih lajut »
Juventus Pilih Kelly, Mengabaikan Statistik Idzes yang SpikokJuventus menghadapi krisis pertahanan dan memilih untuk merekrut Lloyd Kelly dari Bournemouth dengan status pinjaman, mengabaikan Jay Idzes yang memiliki statistik lebih baik di musim ini.
Baca lebih lajut »
Wakil Presiden AS JD Vance Tidak Mengabaikan Kemungkinan Akuisisi GreenlandWakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa AS tidak dapat mengabaikan kemungkinan untuk mengakuisisi Greenland, menyatakan bahwa Presiden Donald Trump serius dengan gagasan tersebut dan tidak peduli dengan kritik Eropa. Vance menganggap Greenland sebagai masalah keamanan nasional dan menyatakan bahwa Denmark, yang mengendalikan Greenland, tidak menjalankan tugasnya sebagai sekutu. Dia yakin penduduk Greenland tidak puas dengan pemerintahan Denmark dan memiliki sumber daya alam yang tidak dikembangkan.
Baca lebih lajut »
KPK Dianggap Mengabaikan Putusan Pengadilan dalam Pengembangan Kasus Suap Harun MasikuKuasa Hukum Hasto Kristiyanto menilai KPK telah mengabaikan putusan pengadilan dalam pengembangan kasus suap Harun Masiku. Menurut Patra M Zen, ada tiga berkas persidangan yang sudah berkekuatan hukum tetap terkait kasus tersebut dan pengembangan kasus seharusnya didasari berkas tersebut. Ia menilai KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka tanpa mempertimbangkan fakta hukum dan pertimbangan hakim yang telah muncul di persidangan. Patra juga menegaskan tidak ada keterangan yang menjurus ke Hasto dalam fakta persidangan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Baca lebih lajut »