Gus Baha, seorang ulama yang dikenal sebagai ahli tafsir dan pakar Al-Quran, mengulas pentingnya pemahaman yang benar tentang sujud, terutama bagi generasi muda yang seringkali terjebak dalam pemikiran pragmatis.
Ketika berbicara tentang konsep sujud dalam ibadah, banyak ulama yang memberikan penjelasan mendalam mengenai maknanya. Sujud merupakan bentuk penghambaan tertinggi seorang hamba kepada Allah SWT, yang mencerminkan ketundukan dan rasa syukur.
Di sini, para ulama berperan penting dalam meluruskan pemahaman tersebut agar tidak melenceng dari ajaran Islam yang benar. Banyak anak muda, lanjut Gus Baha, yang memiliki pemikiran bahwa sujud mereka harus langsung diterima oleh Allah agar bisa mendapatkan ganjaran berupa surga dan bidadari. Gus Baha menjelaskan bahwa ajaran ini tercermin dalam Kitab Hikam karya Ibnu Atha'illah as-Sakandari, murid Abu al-Abbas al-Mursi yang merupakan penerus dari Abul Hasan Asy-Syadzili. Kitab ini menjadi cerminan dari ajaran murni Syadziliah.
Dalam ceramah tersebut, Gus Baha juga mengajak para anak muda untuk lebih fokus pada keikhlasan dalam beramal. 'Jangan terlalu terobsesi dengan diterima atau tidaknya amal kita, karena itu adalah hak prerogatif Allah,' tuturnya.
Berita Islami Sujud Gus Baha Konsep Sujud Penghambaan Tertinggi KH Ahmad Bahauddin Nursalim Anak Muda Ibadah Abul Hasan Asy-Syadzili
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potensi Terjelek Kita Adalah Perilaku Sendiri Ujar Gus Baha, Maksudnya Gimana Gus?Gus Baha kemudian menjelaskan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan umat manusia tentang potensi kerusakan yang bisa terjadi akibat perilaku diri sendiri.
Baca lebih lajut »
Kalau Berdoa Jangan Diulangi lagi, Alasannya Begini Kata Gus Baha Mengutip Kitab al-HikamDalam kitab Hikam sebagaimana dijelaskan Gus Baha bahwa seseorang tidak boleh mengulang doa yang sebelumnya telah dipanjatkan.
Baca lebih lajut »
Jangan Sepelekan Orang 'Jagongan', Gus Baha Ungkap Fadhilah MendalamnyaKata Gus Baha, banyak ulama dan kiai sering bercanda ketika bertemu dengan teman-teman mereka. Namun, guyonan itu bukan sekadar candaan biasa, melainkan upaya untuk menikmati kebahagiaan yang tidak diharamkan oleh agama.
Baca lebih lajut »
Jangan Terlalu Panjang, Ini Lafal Talqin Singkat saat Sakaratul Maut Menurut Gus BahaGus Baha ungkap lafal talqin yag tepat saat sakaratul maut
Baca lebih lajut »
Kisah Ning Winda Menangis Dapati Gus Baha dalam Kondisi Ini, Sisi Lain Ulama yang Jarang DiketahuiGus Baha mengatakan, jadi ulama itu berat bahwa terkadang ia harus makan sambil melakukan kegiatan lain, seperti menonton TV atau bercengkerama dengan anak-anaknya.
Baca lebih lajut »
Gus Baha Sebut Tahlilan Ditetapkan Ulama InternasionalKiai Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan pentingnya tradisi tahlilan dalam Islam dan menyebut ulama internasional seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim menyetujuinya. Ia menyayangkan stigma bahwa tahlilan hanyalah budaya lokal.
Baca lebih lajut »