Ada beberapa alasan pria lebih rentan tertular COVID-19 ditinjau dari aspek psikologisnya
Liputan6.com, Jakarta - Ahli Psikologi Politik Universitas Indonesia Profesor Hamdi Muluk mengungkapkan, hasil berbagai studi di dunia melaporkan bahwa persentase pria yang terinfeksi COVID-19 lebih banyak daripada perempuan.
"Menurut studi kesehatan sebenarnya perempuan lebih imun. Jadi, bapak-bapak jangan bangga dulu, bapak-bapak lebih rentan terkena dampak dari Corona," kata Hamdi berseloroh. "Laki-laki juga lebih banyak keluar rumah daripada perempuan. Ini harus kita pikirkan bahwa dengan kondisi secara psikologis laki-laki yang lebih teledor dibandingkan perempuan soal mematuhi protokol kesehatan dia juga didorong keluar rumah. Itu menambah kerentanan."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perusahan Disarankan Punya COVID Rangers, Semacam Satgas COVID-19 di KantorCOVID Rangers bertugas memastikan seluruh penghuni kantor mematuhi protokol kesehatan COVID-19
Baca lebih lajut »
Pakar UGM: Jangan Buru-Buru Klaim Temukan Obat Covid-19 |Republika OnlineObat digunakan tanpa proses riset yang baik bisa membahayakan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Farmakologi UGM: Jangan Buru-Buru Klaim Obat Covid-19 |Republika OnlineKlaim penemuan obat Covid-19 tidak boleh terburu-buru tanpa proses riset yang teruji
Baca lebih lajut »
Banyak Guru Terpapar Covid-19, JPPI: Jangan Buru-buru Buka SekolahJika masih ada penambahan jumlah yang positif terpapar Covid-19 setiap hari, pemerintah jangan buru-buru membuka kembali sekolah.
Baca lebih lajut »
Jenderal Andika Beber Data tentang Prajurit TNI AD Korban Covid-19Penyakit virus corona 2019 (Covid-19) menjangkiti para ratusan personel dan PNS di lingkungan TNI AD. Covid-19 juga telah merenggut jiwa para prajurit TNI AD. Covid-19
Baca lebih lajut »
Banyak Guru Terpapar Covid-19, Ketua MPR: Lebih Baik Kerja dari RumahDi Surabaya, terdapat 137 guru yang terpapar Covid-19 akibat adanya kebijakan pemda yang mengharuskan guru-guru untuk tetap absen sidik jari di sekolah.
Baca lebih lajut »