Jangan Asal Share! Misinformasi dan Emosi Kita Mempengaruhi Perilaku di Medsos

Misinformasi Berita

Jangan Asal Share! Misinformasi dan Emosi Kita Mempengaruhi Perilaku di Medsos
Media SosialBerita PalsuHoaks
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 30 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 121%
  • Publisher: 51%

Misinformasi sering memicu kemarahan dan perilaku berbagi impulsif di media sosial. Penting untuk berpikir kritis sebelum membagikan informasi yang kita temui.

Di era media sosial , misinformasi bisa menyebar begitu cepat. Misinformasi yang menyebar ini sering kali memicu kemarahan dan mendorong kita untuk membagikan informasi tanpa memeriksa kebenarannya.

"Kemarahan yang dikombinasikan dengan konteks media sosial cenderung menempatkan seseorang dalam mode berbagi impulsif semacam ini," jelas Brady. Hal ini menunjukkan bahwa emosi seperti kemarahan bisa menutupi kemampuan kita untuk berpikir kritis tentang apa yang kita bagikan.Para peneliti menganalisis reaksi terhadap lebih dari satu juta unggahan di Facebook dan lebih dari 40.000 tweet di X dan mengidentifikasi hubungan yang jelas antara misinformasi dan reaksi kemarahan.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang menganggap infomrasi tersebut salah. Meski mereka tahu itu salah, mereka tetap cenderung membagikan informasi yang memicu kemarahan karena alasan afiliasi politik atau identitas kelompok. "Ekosistem misinformasi tidak hanya didorong oleh perilaku pengguna, tetapi juga didorong oleh algoritma. Ini berarti interaksi kita, baik kita setuju atau tidak, dapat memperkuat misinformasi di media sosial," tambah Brady.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Media Sosial Berita Palsu Hoaks Algoritma Media Sosial Media Sosial Berefek Kemarahan Konten Perilaku Berbagi Platform Media Perilaku Berbagi Konten Hubungan Afiliasi Penyebaran Facebook Politik Emosi Unggahan Konteks Media Jenis Misinformasi Pricenton Kollegg School Of Management Konteks Faktanya Elemen Kemarahan Yale Medsos William Brady Algoritma Media Sosial Algoritma

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dedi Mulyadi Optimistis Tidak Terkejar Para Pesaingnya di Pilkada JabarDedi Mulyadi Optimistis Tidak Terkejar Para Pesaingnya di Pilkada JabarDedi Mulyadi: Kampanye Jangan Musiman, Berbuat Baik Jangan Hanya Jelang Pilkada
Baca lebih lajut »

Buruh Curiga Kenaikan UMP 6,5% Dicocok-cocokan, Sebut Tidak LogisBuruh Curiga Kenaikan UMP 6,5% Dicocok-cocokan, Sebut Tidak Logis'Jangan-jangan nanti formulasinya dicocok-cocokan agar hasilnya 6,5%, ini tidak logis,' kata Ristadi.
Baca lebih lajut »

Sengatan Hujan PungutanSengatan Hujan PungutanSEOPTIMISTIS apakah Anda terhadap kondisi perekonomian kita tahun depan Atau jangan-jangan Anda penganut mazhab pesimisme
Baca lebih lajut »

Perhimpunan Guru: Pernyataan Hapus PPDB Zonasi oleh Gibran Terlalu Tergesa-gesaPerhimpunan Guru: Pernyataan Hapus PPDB Zonasi oleh Gibran Terlalu Tergesa-gesaMenurut Satriwan, pemerintah jangan asal langsung menghapus kebijakan dari PPDB sistem zonasi ini tanpa kajian akademik.
Baca lebih lajut »

St. Vincent asal Amerika dan Silica Gel asal Korea Selatan Meramaikan Joyland Festival 2024St. Vincent asal Amerika dan Silica Gel asal Korea Selatan Meramaikan Joyland Festival 2024Penyanyi asal Amerika St. Vincent dan grup musik asal Korea Selatan Silica Gel tampil dalam Joyland Festival 2024 di Kompleks GBK, Jakarta.
Baca lebih lajut »

Wahai Suami Jangan Asal Dikatakan, Kenali Dulu Jenis-jenis Talak Berikut IniWahai Suami Jangan Asal Dikatakan, Kenali Dulu Jenis-jenis Talak Berikut IniBerita Wahai Suami Jangan Asal Dikatakan, Kenali Dulu Jenis-jenis Talak Berikut Ini terbaru hari ini 2024-11-06 07:45:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 18:08:21