Janet Jackson mengenang masa di mana dia dan kakaknya, Michael Jackson, membuat lagu bersama.
| 25 Juli 2024 | 16:00 WIB -
Janet secara khusus menyebut salah satu momen puncak tur tersebut, di mana dia menyanyikan lagu kolaborasi bersama Michael,"Screams". Saat mengingat kembali kala menulis lagu"Screams" bersama Michael, Janet mengatakan,"Mike dan saya menulis lagu itu di New York, di apartemennya." “Dan saya selalu menjadi adik perempuannya, selalu di sisinya, dan menjadi support system. Itu selalu menjadi peran saya,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janet Jackson Mengenang Michael Jackson dalam Tur Together AgainJanet Jackson dalam tur Together Again mengungkapkan kenangan indah saat menciptakan duet ikonik dengan saudaranya Michael Jackson lewat lagu Scream
Baca lebih lajut »
Dibalik Kejayaannya, Michael Jackson Ternyata Meninggalkan Utang hingga Rp8 TriliunMichael Jackson memiliki utang besar ketika dia meninggal dunia pada tahun 2009. Utangnya ditaksir mencapai lebih dari 500 juta dolar AS atau sekitar Rp8 Triliun.
Baca lebih lajut »
Michael Jackson terlilit utang hingga mental buruk sebabkan strokeSejumlah warta dari kanal gaya hidup mencakup hiburan, otomotif dan teknologi yang terbit pada Sabtu (29/6) dan masih menarik untuk anda simak kembali telah ...
Baca lebih lajut »
Sebelum Meninggal Michael Jackson Ternyata Meninggalkan Utang Rp 7,5 TriliunSepanjang 1980-an dan 1990-an, Michael Jackson menghasilkan ratusan juta dolar sebagai pencipta sejumlah album musik terlaris sepanjang masa
Baca lebih lajut »
Terpopuler: Alasan Muhammad Fardhana Hapus Foto Lamaran, Utang Michael Jackson hingga Rp8 TriliunBerikut deretan 5 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Minggu 30 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal DuniaDokumen terbaru pengadilan mengungkapkan Michael Jackson memiliki utang US$500 juta sebelum meninggal dunia pada 25 Juni 2009.
Baca lebih lajut »