Janda Cantik di Tasikmalaya Dibunuh Pria Pakistan karena Sakit Hati 3 Tahun Menikah Dicerai Sindonews BukanBeritaBiasa .
- Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan janda cantik, di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung.
Tidak hanya itu, tersangka juga mengaku kesal, saat minta pembagian harta hasil usaha tidak ditolak oleh korban."Pelaku bernama Zahoor Ul Hasanah , warga negara Pakistan. Dia mantan suami korban Juju Juaariyah ," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat . "Jadi modus yang dilakukan tersangka dengan masuk ke rumah korban dan mengajak korban rujuk. Padahal, dia ingin mempertanyakan harta gono gini. Dari pembicaraan itu, tersangka tidak terima dan membunuh korban," jelasnya.Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pelaku melakukan aksinya sendirian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Berita Terpopuler: Pembunuhan di Rumah Janda Cantik Terungkap, Kombes Zulpan Merespons, Aparat Langsung Bergerak5 berita terpopuler sepanjang Kamis (19/5) tentang Rovida Setya Ichsani mengungkapkan fakta mengejutkan soal hubungan suaminya dengan janda cantik 5BeritaTerpopuler
Baca lebih lajut »
Diciduk Polisi Karena Narkoba, Seorang Pria di Kabupaten Muna Gagal MenikahSeorang pria berinisial ID warga Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kab. Muna, Sulteng, terpaksa harus membatalkan pernikahannya karena terciduk polisi karena mengedarkan sabu.
Baca lebih lajut »
Nikita Mirzani Tidak Mau Menikah dengan Pria yang Berbeda Keyakinan, John Hopkins Jadi Mualaf?Aktris Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau menikah dengan pria yang berbeda keyakinan. Sebab, menurut Nikita, menikah dua keyakinan tidak baik NikitaMirzani
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Seorang kakek berusia 63 tahun mendadak viral usai video pernikahannya dengan gadis cantik berusia 19 tahun menyebar di jejarin...
Baca lebih lajut »