Jamu anticorona Warti laris manis selama pandemi COVID-19

Indonesia Berita Berita

Jamu anticorona Warti laris manis selama pandemi COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Jamu anticorona racikan Warti laris manis selama pandemi. COVID19

Ilustrasi - Seorang anak sedang menjemur bahan ramuan jamu di Simpang Hilir, Kayong Utara. )

Jakarta - Sejak mewabahnya COVID-19 di Indonesia, sebagian masyarakat mulai mengonsumsi jamu untuk menjaga daya tahan tubuh dan jamu anticorona racikan Warti laris manis selama pandemi. "Paling banyak yang dicari jamu anticorona. Dalam sehari bisa habis lebih dari dua botol," kata Warti yang berdagang jamu keliling di seputaran Jakarta Timur, Rabu.

Jamu anticorona yang dimaksud Warti adalah racikan rimpang temulawak, dengan beberapa macam rimpang lainnya seperti jahe, kunyit dan serai. Rimpang yang juga dikenal sebagai bumbu dapur itu dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga daya imunitas tubuh, seperti jahe yang bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, mengatasi rasa sakit dan membantu proses detoksifikasi serta antiradang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Bantuan obat herbal dan APD tersebut dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Baca lebih lajut »

Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Spanyol mengikuti Italia dalam hal pembatasan akibat pencegahan virus corona, sewaktu jumlah yang tertular menurun. Mimpi buruk itu masih jauh dari selesai di panti-panti jompo negara itu, di mana vir
Baca lebih lajut »

Pakistan Minta Keringanan Utang untuk Bantu Negara Berkembang Perangi COVID-19Pakistan Minta Keringanan Utang untuk Bantu Negara Berkembang Perangi COVID-19Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Minggu (12/4), meminta masyarakat internasional untuk segera memberikan keringan pembayaran pinjaman kepada negara-negara berkembang untuk membantu mengatasi krisi
Baca lebih lajut »

MUI: Petik Hikmah Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19MUI: Petik Hikmah Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19MUI mengatakan pandemi Covid-19 bukanlah penghalang ibadah di bulan Ramadan. Hindari kerumunan yang bisa menyebarkan virus adalah ibadah.
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas: Penular COVID-19 terbanyak orang tanpa gejalaGugus Tugas: Penular COVID-19 terbanyak orang tanpa gejalaOrang yang terserang COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit karena tidak mengetahui masalah kesehatannya bisa bepergian keliling daerah dan menularkan virus corona kepada orang lain.
Baca lebih lajut »

Presiden Perintahkan Terawan Benahi Manajemen Pasien Covid-19Presiden Perintahkan Terawan Benahi Manajemen Pasien Covid-19Presiden Perintahkan Terawan Benahi Manajemen Pasien Covid-19. Presiden juga mengemukakan pentingnya penyampaian secara terus menerus informasi mengenai pencegahan penularan virus corona penyebab COVID-19 kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 18:08:23