Teleskop James Webb mengungkapkan komposisi es dan gas unik Chiron, centaur pertama yang ditemukan pada tahun 1977.
Teleskop James Webb mengungkap Chiron , centaur pertama yang ditemukan tahun 1977, memiliki campuran es dan gas yang tidak biasa. (William Gonzalez Sierra)menemukan centaur bernama 2060 Chiron adalah objek yang unik. Objek ini, yang merupakan benda kecil di Tata Surya , mengorbit matahari di wilayah antara Jupiter dan Neptunus. Chiron memiliki campuran es dan gas yang membuatnya berbeda dari objek lain di Tata Surya luar yang jauh.
Saat ini, sekitar seribu centaur diidentifikasi, namun Chiron, yang memiliki diameter 218 km, adalah yang pertama ditemukan tahun 1977. Para ilmuwan percaya centaur berasal dari wilayah beku di luar Neptunus, tetapi kemudian berpindah ke bagian dalam Tata Surya karena pengaruh gravitasi planet raksasa es. Ketika bergerak lebih dekat ke matahari, pemanasan matahari menyebabkan es tertentu menyublim, membentuk halo gas atau koma, mirip dengan komet. Charles Schambeau dari University of Central Florida menggambarkan Chiron sebagai sesuatu yang unik di antara centaur lainnya dan juga objek trans-Neptunus (TNO). “Chiron menunjukkan perilaku seperti komet, memiliki cincin material di sekitarnya, dan kemungkinan medan puing yang terdiri dari debu kecil atau material berbatu yang mengorbitnya,” katanya. Observasi terbaru oleh JWST, yang dipimpin Schambeau dan Noemí Pinilla-Alonso dari University of Oviedo di Spanyol, menemukan komposisi es di permukaan Chiron sangat berbeda dibandingkan dengan centaur lain yang diamati sejauh ini. Meskipun jenis es tersebut tidak asing, kombinasi mereka di Chiron cukup mengejutkan. JWST menemukan es karbon monoksida dan karbon dioksida di permukaannya, serta gas karbon dioksida dan metana di koma tipisnya. Kehadiran metana ini konsisten dengan proses sublimasi dari es di area permukaan yang menerima paparan matahari terbanyak. Meskipun suhunya tidak pernah melebihi -140 derajat Celsius, panas ini cukup untuk menyebabkan es menyubli
Centaur James Webb Telescope Chiron Es Gas Tata Surya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teleskop Luar Angkasa James Webb Berhasil Temukan Galaksi Tertua di Alam SemestaTeleskop Luar Angkasa James Webb JWST telah mengamati galaksi-galaksi tertua di alam semesta dengan lima kandidat galaksi yang berjarak sekitar 34 miliar tahun cahaya dari Bumi
Baca lebih lajut »
Teleskop James Webb Temukan Asteroid Mini di Sabuk UtamaTeleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA berhasil mengidentifikasi asteroid terkecil yang pernah terlihat di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, membuka peluang baru dalam pemantauan ancaman asteroid bagi Bumi. Penemuan ini berawal dari upaya tim ilmuwan mempelajari atmosfer eksoplanet berbatu di sekitar sistem bintang katai merah TRAPPIST-1.
Baca lebih lajut »
Jhony Saputra Mampu Kangkangi Cristiano Ronaldo Lewat Bugatti Chiron, Ini SebabnyaEksplorasi menarik tentang koleksi Bugatti Chiron milik Jhony Saputra yang mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam hal kepemilikan hypercar eksklusif ini.
Baca lebih lajut »
Citra Baru Galaksi Sombrero Jejak Masa Lalu di Kedalaman Ruang AngkasaCitra terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb JWST mengungkap sisi baru Galaksi Sombrero melalui cahaya inframerah menengah
Baca lebih lajut »
Firefly Sparkle Galaksi Baru yang Menyerupai Bima Sakti Muda TerungkapSebuah tim astronom yang dipimpin Wellesley College berhasil menangkap gambar luar biasa galaksi baru bernama Firefly Sparkle menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb
Baca lebih lajut »
Kemenangan Tottenham atas City jadi momen spesial bagi James MaddisonKemenangan 4-0 Tottenham Hotspur atas tuan rumah Manchester City pada laga Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Etihad, Sabtu (23/11) malam waktu setempat, ...
Baca lebih lajut »