Rakhmad Hardiyanto melek terhadap teknologi pertanian yang diyakininya dapat meningkatkan produktivitas usahanya.
Salah satu alat yang digunakan yakni konveyor digital yang dilengkapi dengan sensor kamera dan monitor untuk menyortir kualitas ukuran serta bentuk dari jambu kristal yang dihasilkan. Alat tersebut dapat mengukur akurasi dari bentuk bulat jambu kristal. Cara yang dilakukannya itu untuk menyesuaikan permintaan pasar.
"Kebanyakan petani hingga saat ini mereka permasalahannya ada di pemasaran, sedangkan ketika masuk ke toko-toko ritel itu kan permintaan menyesuaikan, maka kita harus bisa beradaptasi melalui teknologi," katanya. Adapun jambu kristal yang dijualnya dihargai mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 12.500 setiap kilogramnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengurus Baru AAI Jaksel Usung Semangat Solid, Kreatif, dan Melek TeknologiPengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Jakata Selatan (Jaksel) periode 2022-2027 dilantik dengan semangat, yakni solid, kreatif, dan melek teknologi, Jumat (9/12/2022).
Baca lebih lajut »
Dosen Universitas Muria Kudus ubah Bonggol Jagung Jadi Aneka Kerajinan |Republika OnlineTargetnya produk dari bahan bonggol jagung tersebut bisa tembus pasar ASEAN.
Baca lebih lajut »
Lindungi Kesenian Reog, Ponorogo Ditetapkan Jadi Kota Budaya & Kota KreatifKabupaten Ponorogo kini mendapatkan predikat sebagai Kota Budaya dan Kota Kreatif berkat dari melindungi seni reog.
Baca lebih lajut »
Cerita Kesuksesan Kroasia di Luar Lapangan hingga Tembus Semifinal Piala Dunia Qatar 2022 - Pikiran-Rakyat.comKisah sukses Timnas Kroasia di luar lapangan hingga berhasil tembus ke semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
Baca lebih lajut »