Jamaah lansia asal Gowo masuk kategori risiko tinggi.
Sebagai gambaran, salah seorang calhaj lansia berusia 87 tahun terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo karena mengalami disorientasi atau pelupa karena pikun atau depresi. Meskipun calhaj ini bersama anggota keluarganya akan ke Tanah Suci, namun karena pertimbangan kesehatan maka harus dicek secara medis untuk memutuskan dapat ikut bersama jamaah lainnya ke Madinah atau tidak.
Jamaah kloter 4 ini sudah masuk ke Asrama Sudiang, Makassar sekitar pukul 09.00 Wita dan akan diberangkatkan ke Madinah pada waktu yang sama, Rabu . Total jamaah asal Kabupaten Gowa sebanyak 647 orang yang terbagi dalam tiga kloter. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya harus dirawat di RS karena mengalami kecelakaan patah tulang, depresi, dan sebagainya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tradisi Nama Tokoh Pada Badan Pesawat di Skandinavia | ihram.co.idUcapan terima kasih kepada Presiden RI untuk melepaskan kloter pertama jamaah haji.
Baca lebih lajut »
Pemberangkatan jamaah haji Kalteng dibagi enam kloterSebanyak 1.946 jamaah calon haji asal Provinsi Kalimantan Tengah akan dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter) pada musim haji 2019.\r\n\r\n"Pada musim ...
Baca lebih lajut »
Demensia kerap dijumpai pada jamaah haji lansiaPenyakit demensia atau yang lebih dikenal dengan bahasa awam pikun merupakan kasus yang banyak dijumpai pada jamaah haji lanjut usia di Arab Saudi pada musim ...
Baca lebih lajut »
Berangkat Haji, Pasangan Lansia Menabung Sejak Tahun 1960 | ihram.co.idPasangan lansia asal Saguling sehari-hari bekerja sebagai petani.
Baca lebih lajut »
Jamaah Haji Rasakan Manfaat Nyata Layanan Fast Track Saudi | ihram.co.idLayanan Fast Track sangat membantu memangkas waktu.
Baca lebih lajut »
Jamaah Haji Sebut Fast Track Hanya 15 Menitan | ihram.co.idFasilitas fast track yang diberikan sangat membantu jamaah untuk cepat sampai hotel.
Baca lebih lajut »