Di wilayah Malang Raya, seluruh jamaah sudah pulang seluruhnya dengan selamat dan dalam kondisi sehat
Karena kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi tidak lebih dari separo kuota normal, para jamaah tidak merasakan kepadatan seperti pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.Meski demikian, semua berharap tahun depan kuota kembali normal agar antrean tidak semakin panjang.
Pada 2020 lalu, mereka menerima 2.292 pendaftar.Kemudian pada 2021, jumlah masyarakat yang ingin berangkat haji mengalami penurunan menjadi 1.690 orang.Soal masa tunggu pemberangkatan untuk jamaah asal kota Malang, Muhtar mengestimasi sekitar 30 tahun. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang Abd. Salam mengatakan, jika berbicara kuota normal, Kabupaten Malang selalu mendapat jatah 2.000 jamaah haji. Akibat pandemi, jatah tersebut jauh berkurang menjadi 793 saja.
Dampaknya, jumlah manasikpun berkurang. Biasanya dilakukan selama 8 hari dengan rinciandua hari di kantorKabupaten Malang dan enam hari di tiap-tiap kecamatan. Tahun ini hanya dua hari di kantor kabupaten dan empat hari di kecamatan. Tahun ini, jamaah Kota Batu yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 100 orang. Angka itu sama seperti total jamaah yang kembali ke Tanah Air pada 30 Juli lalu. Jamaah termuda berada di usia 35 tahun dan jamaah tertua berada di usia 64 tahun. Seluruhnya merupakan jamaah yang sudah mendaftar ibadah haji pada 2011 silam.
Karena kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi tidak lebih dari separo kuota normal, para jamaah tidak merasakan kepadatan seperti pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.Meski demikian, semua berharap tahun depan kuota kembali normal agar antrean tidak semakin panjang. Pada 2020 lalu, mereka menerima 2.292 pendaftar.Kemudian pada 2021, jumlah masyarakat yang ingin berangkat haji mengalami penurunan menjadi 1.690 orang.Soal masa tunggu pemberangkatan untuk jamaah asal kota Malang, Muhtar mengestimasi sekitar 30 tahun.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang Abd. Salam mengatakan, jika berbicara kuota normal, Kabupaten Malang selalu mendapat jatah 2.000 jamaah haji. Akibat pandemi, jatah tersebut jauh berkurang menjadi 793 saja. Dampaknya, jumlah manasikpun berkurang. Biasanya dilakukan selama 8 hari dengan rinciandua hari di kantorKabupaten Malang dan enam hari di tiap-tiap kecamatan. Tahun ini hanya dua hari di kantor kabupaten dan empat hari di kecamatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
29 unit bus shalawat masih tersedia layani jamaah haji di MekkahSebanyak 29 unit bus shalawat masih tersedia memberikan layanan mengantar jamaah haji dari hotel ke Masjidil Haram, Mekkah.\r\n\r\n"Total bus shalawat yang ...
Baca lebih lajut »
Jamaah Haji Asal Yogyakarta Dipantau Puskesmas |Republika OnlinePemantauan untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kemenag Lebak Sebut tidak Ada Jamaah Haji Positif Covid-19 |Republika OnlineTtidak ada jamaah haji asal Lebak yang positif Covid-19
Baca lebih lajut »