RADARSEMARANG.ID, Magelang – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyelamatkan kesehatan Wawan Sarwanto. Pria yang menjabat Wakil Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Jawa Tengah ini pernah mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kondisi itu mengharuskannya menjalani ope
– Program Jaminan Kesehatan Nasional menyelamatkan kesehatan Wawan Sarwanto. Pria yang menjabat Wakil Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Nasional Jawa Tengah ini pernah mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kondisi itu mengharuskannya menjalani operasi.
Insiden itu bermula dari keinginannya menengok proyek. Dirinya terpeleset. Wawan merasakan sakit yang begitu hebat. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasil rontgen begitu mengejutkan dirinya. Dokter menyampaikan, ada cidera pada tulang tangan dan kakinya. Ia harus menerima kenyataan, bahwa tulang tangan dan kakinya patah. Agar bisa kembali beraktifitas, dokter spesialis ortopedi menyarankan prosedur pemasangan pen.
Sebagai pensiunan pegawai negeri sipil , Wawan masih terdaftar sebagai peserta JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Oleh dokter rumah sakit, Wawan disarankan untuk memanfaatkan kartu JKN-nya. Warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang itu membuktikan sendiri bahwa selama mengikuti prosedur dari BPJS Kesehatan, tidak ada lagi tagihan pembiayaan perawatan selama di rumah sakit. “Prosedur yang saya jalani dari mencari rujukan sampai ke rumah sakit relatif singkat,” akunya.
Pelayanan bagi pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan tidak berhenti pada penanganan tindakan operasi dan rawat inap saja. Sepulang dari rumah sakit, Wawan masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Kontrol dan obat jalan untuk membantu pemulihan kondisi kesehatannya juga masih ditanggung BPJS Kesehatan.Pengalaman baik ini pun ia bagikan kepada masyarakat. Supaya masyarakat memahami, bahwa ketika berobat menggunakan penjaminan dari BPJS Kesehatan, maka harus mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Saat ini, kondisi kesehatannya sudah membaik. Ia bisa kembali aktif mengawal proyek-proyek yang sedang dikerjakannya. Dirinya merasa beruntung terdaftar sebagai peserta JKN. Karena kesehatan dirinya sudah terlindungi program JKN. Lalu iuran JKN yang ia bayar melalui pemotongan gaji pensiunan, juga berguna untuk membantu peserta lain yang membutuhkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komunitas Wanita Indonesia Keren Dorong Kesehatan Mental Masuk UU KesehatanIndonesia darurat kesehatan mental, Komunitas Wanita Indonesia Keren mendorong pemerintah untuk memasukkan isu kesehatan mental ke dalam UU Kesehatan RI.
Baca lebih lajut »
DPR: RUU Kesehatan, Langkah Reformasi Sektor Kesehatan MenyeluruhRUU Kesehatan ini juga dapat mendorong minat dokter-dokter muda karena RUU ini bertujuan mempermudah karier serta menambah perlindungan hukum bagi dokter.
Baca lebih lajut »
Yakin Gak Selingkuh, Natasha Rizki: Masya Allah Desta Orang yang BaikDesta dan Natasha Rizki akhirnya memilih untuk mengakhiri pernikahan yang telah mereka jalani selama 10 tahun.
Baca lebih lajut »
Kerap Unggah Aktivitas di Gym, Selebgram Ini Ingin Inspirasi Pengikut untuk Jalani Pola Hidup SehatSusan Hendrawan dikenal sebagai selebgram dan beauty blogger. Susan Hendrawan dikenal sebagai selebgram dan beauty blogger. Meski aktivitasnya...
Baca lebih lajut »
Jalani Perawatan di RS TMC Tasikmalaya, Begini Kondisi Santri Korban Keserempet MogeSeorang santri korban keserempet moge di Jalan Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kini menjalani perawatan di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya. Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Usai Jalani Sidang Perdana, Natasha Rizky dan Desta Mantap BerpisahDesta dan Natasha Rizky menghadiri sidang perdana perceraian mereka di PN Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).
Baca lebih lajut »