Jalan rusak di desa Aek Nagali, Kabupaten Asahan kian parah. Dari video yang beredar, kubangan lumpur sedalam lutut orang dewasa. Warga terancam terisolasi. Via: detiksumut_
2 truk terperosok saat melintas di jalan desa Aek Nagali di Asahan yang rusak parah. Kondisi jalan Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, yang berstatus milik Kabupaten Asahan rusak parah dan berlumpur. Warga 7 desa di daerah itu terancam terisolir karena tak bisa melintasi jalan untuk luar desa.Minggu, , memperlihatkan dua unit truk terperosok tak sanggup melewati jalan yang berlumpur hingga nyaris terguling saat melintasi jalan desa. Akibatnya truk tersebut harus diderek oleh truk lainnya.
"Ada tujuh desa yang warganya melintasi jalan ini untuk akses menuju kecamatan terdekat. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangan mereka melewati jalan yang seperti ini," kata Sudirman Marpaung tokoh pemuda di Kecamatan Bandar Pulau kepada wartawan, Minggu .Diketahui sebelumnya, Sudirman memang kerap membagikan kondisi titik jalan yang rusak parah di desanya. Bahkan tahun lalu ia sempat membuat aksi mandi lumpur demi mendapatkan perhatian pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Oknum Aparat Terlibat Pencurian Rel Kereta Api Ditangkap, Kerugian Hingga Ratusan Juta RupiahAsahan, Sumatera Utara -Dua oknum aparat diduga terlibat dalam kasus pencurian besi rel kereta api di Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (4/2/2023).
Baca lebih lajut »
Jalan-jalan ke Bandung, Coba Kuliner Unik Ini di Gang NikmatTersempil di dalam gang, tempat kuliner satu ini menjadi hidden gem yang cocok untuk dicoba, jika berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. Meski di gang, cita rasa boleh diadu.
Baca lebih lajut »
Berencana Jalan-Jalan ke Jogja, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu IniBerikut ini prakiraan cuaca di Kota Jogja pada Sabtu 4 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Cegah Kecelakaan, Warga Inisiatif Tambal Jalan BerlubangDengan membawa campuran semen, pasir, dan koral, sejumlah warga ini kemudian bergotong royong menambal lubang yang terdapat di jalan.
Baca lebih lajut »