China memiliki sejarah panjang mengusir polusi udara, setidaknya peperangan dimulai sejak 1998 silam.
International Energy Agency mengatakan 48 persen polusi udara di Negeri Tirai Bambu lahir dari emisi pembangkit listrik bertenaga batu bara. Sedangkan 36 persen lainnya buah geliat industri, 8 persen transportasi, dan 5 persen muncul dari gedung-gedung pencakar langit.
Menurut laporan Persatuan Bangsa-Bangsa berjudul A Reviews of 20 Years' Air Pollution Control in Beijing, siaran mingguan soal kualitas udara di ibu kota China itu rutin mengudara. Padahal, saat China memohon agar menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar dunia tersebut pada 2001 lalu, mereka berjanji memberangus polusi udara.Memang, serangkaian upaya mereka lakukan, termasuk bekerja sama dengan United Nations Environment Programme melawan nitrogen dioksida dan partikulat.
Saat itu, para pejabat China melakukan penutupan pabrik penghasil polusi, pembatasan mobil pribadi di kota, hingga pengawasan ketat daerah konstruksi penyumbang debu. China setidaknya berfokus pada dua distrik, yakni Dongcheng dan Xicheng. Ada 10.633 boiler berbahan bakar batu bara penghasil listrik 15.687 megawatt disetop.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heboh, Sapi Lepas Dan Berlarian Di Jalan Raya Yogya-SoloSeekor sapi terlepas dan berlarian di jalan raya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Jalan-Jalan Sore di Taman Kota Solo, Ini 5 Taman yang Bisa Jadi PilihanBeberapa taman Kota Solo juga sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari area bermain, gazebo, hingga jaringan internet atau wifi.
Baca lebih lajut »
6 Momen Natasha Rizky Dibonceng Dian Ayu Lestari Naik Moge, Istri Ananda Omesh Sempat Dikira CowokArtis Natasha Rizky jalan-jalan naik moge dibonceng Dian Ayu Lestari, istri Ananda Omesh
Baca lebih lajut »
Ramai soal 'Live Streaming' di Pinggir Jalan di China, Ini Kata SosiologFenomena siaran di pinggir jalan demi meraup cuan seperti terjadi di China dinilai dapat terjadi di Indonesia.
Baca lebih lajut »