Jalan Lain Menjaga Ingatan soal Palestina

Indonesia Berita Berita

Jalan Lain Menjaga Ingatan soal Palestina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Lewat film, mereka tak henti bercerita tentang asalnya, Palestina, yang masih terbelenggu penjajahan.

ini pernah diputar di Festival Film Locarno 2021 dan dibuat atas pendanaan dari Qumra 2019.Qumra merupakan salah satu tempat inkubasi bagi para bakat baru di industri perfilman. Program ini diinisiasi oleh Doha Film Institute dan rutin digelar tiap tahun di Doha, Qatar. Pada 2024 ini, Qumra telah memasuki tahun ke-10 membantu lahirnya berbagai proyek film.

”Tidak mudah bagi kami. Tapi, setidaknya ini yang bisa kami lakukan untuk mengingatkan akan apa yang terus-menerus terjadi di sana , termasuk yang terjadi lagi di Gaza,” ujar Ahmad, Selasa . Selain Ahmad, ada Lina Soualem yang juga lulusan dari Qumra. Lina lahir di Perancis dengan darah Palestina-Aljazair. Ibu Lina, Hiam Abbas, memutuskan keluar dari Palestina untuk mengejar karier sebagai aktris. Namun, ketika Lina lahir, Hiam rutin kembali ke Palestina, di kawasan Deir Hanna yang merupakan tempat tinggal keluarga besarnya.Banel & Adama”Walau tak lahir di sana , aku besar di sana. Ada keterikatan darah dan hati. Aku merasa harus berbuat sesuatu.

Penasihat artistik Doha Film Institute, Elia Suleiman, mengatakan, para pelaku industri perfilman memperoleh kesempatan untuk mengambil posisi moral dan etika melalui film di perhelatan Qumra kali ini. ”Waktunya untuk berdiskusi soal genosida, pembantaian, dan kekerasan yang mengerikan yang juga terjadi di banyak negara. Cerita dan visual ini bisa menjadi rekaman sejarah agar tak hilang ditelan zaman,” ujar Elia.

Tahun 1948-1967 disebut sebagai era keheningan karena kurangnya film yang diproduksi. Namun, dari pendataan secara umum yang dilakukan dan ditampilkan dalam pameran, ada 799 film tentang Palestina dari 204 sutradara yang diproduksi pada 1916-2005. Dari 2006 sampai 2019, ada 547 film dari 369 sutradara dengan cerita seputar cinta dan hidup di bawah bayang penjajahan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Unjuk Rasa Pro-Palestina di LondonRibuan Orang Turun ke Jalan, Unjuk Rasa Pro-Palestina di LondonRibuan pengunjuk rasa berbaris di pusat kota London pada hari Sabtu 9 Maret 2024 untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza di tengah pemboman yang sedang berlangsung oleh Israel, setelah serangan mematikan Hamas di wilayahnya pada 7 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »

Palestina Abadikan Tentara AS Aaron Bushnell Jadi Nama JalanPalestina Abadikan Tentara AS Aaron Bushnell Jadi Nama JalanKota Jericho di Tepi Barat, Palestina, menggunakan nama Aaron Bushnell sebagai salah satu nama jalan atas tindakannya membela Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »

VIDEO: Komarudin: Tak Ada Jalan Lain Bagi PDIP Selain Hak AngketVIDEO: Komarudin: Tak Ada Jalan Lain Bagi PDIP Selain Hak AngketKetua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan, Fraksi PDIP di DPR memperjuangkan hak angket untuk membuktikan dugaan....
Baca lebih lajut »

Polri Jaga Ketat Pintu Masuk Narkoba di IndonesiaPolri Jaga Ketat Pintu Masuk Narkoba di IndonesiaDittipidnarkobaBareskrim Polri menjaga ketat pintu masuk perbatasan Indonesia guna menjaga agat tidak masuk narkotika dari Malaysia
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sumatra UtaraPresiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sumatra UtaraPresiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dalam kunjungannya di Kota Tanjungbalai, Kamis (14/3/2024). Jokowi mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 209 kilometer di Sumatera Utara menelan biaya Rp858 miliar. Pembangunan ini ditujukan untuk memperbaiki jalan-jalan non-nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah. Selain itu, untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses ke daerah terisolasi dan konektivitas dengan jalan nasional. Total ada 30 ruas jalan di Sumatera Utara yang diperbaiki
Baca lebih lajut »

JALAN JALAN-Jogja Selalu IstimewaJALAN JALAN-Jogja Selalu IstimewaSelain mengikuti fun trip, pemandangan sepanjang jalan Kulon Progo dengan view persawahan dan keindahan gunung bisa kalian nikmati.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 14:28:03