Jaksa penuntut umum (JPU) Paris Manalu terasa berat membacakan tuntutan untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer
Beberapa kali terhenti, dia tercekat. Jaksa di sebelahnya beberapa kali menepuk punggung. Jaksa Paris Manalu melanjutkan pembacaan tuntutan dan hukuman 12 tahun penjara untuk Eliezer.
Sejak jadi wartawan, saya sering meliput persidangan, pembacaan tuntutan maupun vonis. Entah kasus pembunuhan, kasus narkotika, hukuman mati, entah hukuman seumur hidup.Saya tidak tahu kenapa jaksa Paris Manalu seperti ragu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perjalanan Eliezer dari Eksekutor Jadi Justice Collaborator, Berapa Vonis yang Layak Bagi Eliezer?Saat kematian Brigadir Yosua mencuat, Richard Eliezer menutup mulutnya rapat-rapat. Eliezer memang mengaku sebagai penembak rekannya sendiri, Yosua.
Baca lebih lajut »
Jaksa Anggap Richard Eliezer Pelaku Utama yang Tak Bisa Jadi JCKetut mengungkapkan, delictum yang dilakukan Eliezer sebagai eksekutor, yakni pelaku utama, bukanlah sebagai penguak fakta utama.
Baca lebih lajut »
Jaksa Diminta Tengok Pasal 48 hingga 51, Eliezer Bisa Tidak DipidanaJaksa Diminta Tengok Pasal 48 hingga 51, Eliezer Bisa Tidak Dipidana. Sebab, ada tekanan yang dihadapi Eliezer selaku anak buah bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo saat menembak Yosua.
Baca lebih lajut »
Disorot Publik dan Diprotes LPSK karena Tuntut Eliezer 12 Tahun, Begini Logika JaksaRasa keadilan masyarakat yang terus terusik tetap jadi polemik dalam kasus Ferdy Sambo. Peran Richard Eliezer sebagai justice collaborator (JC) yang dituntut tinggi dinilai tak lazim dan janggal.
Baca lebih lajut »