Penyelidikan dilakukan terkait peledakan kantor penghubung Korut-Korsel.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jaksa-jaksa Korea Selatan mulai melakukan penyelidikan terhadap adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Kepala Staf Tentara Korut Jendral Pak Jong-chon. Adik Kim Jong-un, yakni Kim Yo-jong yang juga menjabat sebagai Deputi Direktur Departemen Komite Partai Pekerja Korut.
Pada 16 Juni lalu Korut meledakan kantor penghubung antar-Korea yang terletak di kota Kaesong. Tampaknya mereka marah dengan propaganda pamflet yang mengkritik Kim Jong-un. Tiga hari sebelumnya Kim Yo-jung sudah memperingatkan bila propaganda itu tidak berhenti ia akan meledakan kantor penghubung tersebut.
Para pengamat berspekulasi bila jaksa akan mencabut gugatan tersebut karena sulitnya mengumpulkan bukti yang cukup. Mereka menambahkan bahkan bila pengadilan Korut menyatakan mereka bersalah tidak ada cara untuk mengeksekusi dakwaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Korsel ditutup 'rebound' dengan indeks KOSPI naik 0,84 persenSaham-saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada Rabu, rebound dari penurunan sehari sebelumnya dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea ...
Baca lebih lajut »
Ini Kata Polri Terkait Penyelidikan Aset Maria Pauline |Republika OnlinePolri minta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan soal aset Maria Pauline.
Baca lebih lajut »
WHO Mulai Tahap Awal Penyelidikan Asal-Usul Virus Corona |Republika OnlineDua ahli WHO telah tiba di China
Baca lebih lajut »
5 Fakta Kasus Pembunuhan Editor Metro TV: Pisau, Saksi dan CCTVKepolisian Daerah Metro Jaya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pembunuhan Adik Serge Aurier Serahkan Diri |Republika OnlineKantor kejaksaan mengonfirmasi, satu pria ditahan terkait kematian Christopher Aurier
Baca lebih lajut »
Harapan KPK Terhadap Tim Pemburu Koruptor |Republika OnlineKPK berharap peningkatan semangat koordinasi dan supervisi antarlembaga penegak hukum
Baca lebih lajut »