Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyarankan penerapan sanksi hukum yang tegas kepada pelanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Masukan itu disampaikan Burhanuddin ketika bertemu dengan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Doni Monardo, Jumat .
Ia berkaca dari kejadian seorang pria yang membentak petugas saat operasi penertiban PSBB di wilayah Empang, Kota Bogor, Minggu . Seminggu setelahnya, petugas disarankan menerapkan tindakan represif, di mana pelanggar diberi sanksi hukum secara tegas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jaksa Agung Beri Saran soal PSBB: Represif Biar Nggak Malu!Jaksa Agung ST Burhanuddin memberi saran terkait penegakan hukum PSBB. Jaksa Agung menyarankan ada upaya represif selain sosialisasi dan preventif. Begini katanya: PSBB JaksaAgung
Baca lebih lajut »
Refocusing APBD Covid-19, Jaksa Agung: Jaksa Jangan Main-mainRefocusing APBD dilakukan sejak awal, yakni pengadaan anggaran hingga distribusi serta penyaluran anggaran perlindungan sosial selama wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
PSBB, Sholat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya Tetap Jalan |Republika OnlineDKM Masjid Agung Tasikmalaya tetap menggelar sholat Jumat di tengah PSBB
Baca lebih lajut »
Novel Desak Jaksa Hadirkan Saksi Sebelum Penyerangan - Nasional - koran.tempo.coNovel Desak Jaksa Hadirkan Saksi Sebelum Penyerangan
Baca lebih lajut »
Jaksa KPK Minta Hakim Jatuhkan Hukuman 2,5 Tahun Penjara untuk Penyuap Wahyu SetiawanJPU KPK Sutan Takdir meyakini Saeful Bahri telah terbukti secara sah menyuap Wahyu Setiawan demi meloloskan Harun Masiku sebagai caleg dari PDIP di Pemilu 2019. wahyusetiawan
Baca lebih lajut »
Hakim Minta Jaksa Utamakan Panggil Saksi Penolong NovelMajelis Hakim PN Jakarta Utara meminta Jaksa memprioritaskan kehadiran saksi yang menolong Novel Baswedan ke rumah sakit usai disiram air keras.
Baca lebih lajut »