Jaksa Agung Beberkan 4 Debitur Pelaku Fraud Kredit LPEI Rp 2,5 Triliun

Indonesia Berita Berita

Jaksa Agung Beberkan 4 Debitur Pelaku Fraud Kredit LPEI Rp 2,5 Triliun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 74%

Jaksa Agung mengatakan fraud itu barulah tahap pertama.

Foto: Pertemuan menteri keuangan dan jaksa agung mengenai laporan dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana padaLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia di Lobby Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin . - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin hari ini.

"Jadi untuk tahap pertama adalah Rp 2,5 triliun," kata Burhanuddin dalam keterangan pers di lobby gedung utama Kejagung, Jakarta Selatan, Senin .Burhanuddin lantas memerinci nama-nama debitur beserta kerugian negara Rp 2,5 triliun:3. PT SPV sebesar Rp144 miliar."Teman-teman itu yang tahap pertama. Nanti ada tahap keduanya," ujar Burhanuddin.

Dia lantas mengatakan, ada enam perusahaan lain yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim terpadu. Mereka diminta agar segera menindaklanjuti temuan tim terpadu yang terdiri dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan , LPEI, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, dan Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara.

"Saya mengimbau nanti ada beberapa PT, enam perusahaan, tolong segera tindak lanjuti apa yang jadi kesepakatan tadi antar BPKP, Irjen, Jamdatun, tolong laksanakan sebelum nanti akan ada penyerahan dalam tahap dua itu sebesar Rp 3 triliun," kata Burhanuddin. "Nanti kalau ingin mengetahui tindak lanjutnya lagi adalah setelah kami melakukan pemeriksaan, kami akan buka kembali apa sebenarnya perbuatan yang dia lakukan," lanjutnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahkamah Konstitusi Mengabulkan Sebagian Uji Materiil Syarat Pengangkatan Jaksa AgungMahkamah Konstitusi Mengabulkan Sebagian Uji Materiil Syarat Pengangkatan Jaksa AgungMahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materiil mengenai syarat pengangkatan Jaksa Agung dalam UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Di Depan Jaksa Agung, AHY Koar-koar Mau Sikat Habis Mafia Tanah: Banyak Sekali Rakyat Menderita!Di Depan Jaksa Agung, AHY Koar-koar Mau Sikat Habis Mafia Tanah: Banyak Sekali Rakyat Menderita!'Jadi kita tegas ingin memberantas mafia tanah karena banyak sekali kerugian negara, banyak sekali rakyat yang menderita.'
Baca lebih lajut »

AHY Temui Jaksa Agung, Jalin Kerja Sama Berantas Mafia TanahAHY Temui Jaksa Agung, Jalin Kerja Sama Berantas Mafia TanahMenteri ATR/BPN AHY bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menjalin kerja sama memberantas mafia tanah, Selasa (5/3).
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani & Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus Bersih-bersih LPEISri Mulyani & Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus Bersih-bersih LPEIMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »

Mantan Direktur Operasi PT Timah dan Empat Orang Lain Digarap KejagungMantan Direktur Operasi PT Timah dan Empat Orang Lain Digarap KejagungKejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa 5 orang
Baca lebih lajut »

Perusahaan Sawit-Batu Bara, Ini 4 Debitur LPEI yang Terindikasi Fraud Rp 2,5 TPerusahaan Sawit-Batu Bara, Ini 4 Debitur LPEI yang Terindikasi Fraud Rp 2,5 TMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melaporkan indikasi fraud dalam penggunaan dana pada LPEI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:35:03