Jakarta Tak Akan Lagi Jadi Ibu Kota, Bagaimana Nasib Aset Senilai Rp 1.400 Triliun?

Indonesia Berita Berita

Jakarta Tak Akan Lagi Jadi Ibu Kota, Bagaimana Nasib Aset Senilai Rp 1.400 Triliun?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

Pj Kementerian Keuangan menemui Pj Gubernur DKI Heru Budi di Balai Kota, Jumat (10/2/23). Pertemuan itu digelar untuk membahas pemanfaatan BMN senilai Rp1.400 triliun yang ada di Jakarta setelah ibu kota negara pindah ke Kaltim. Megapolitan IKN

Pejabat Kementerian Keuangan menemui Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jumat .

Adapun pengelolaan aset milik negara, lanjut Heru, sepenuhnya merupakan kewenangan Kementerian Keuangan. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menjelaskan, nilai aset pemerintah pusat yang ada di DKI Jakarta diperkirakan mencapai Rp 1.400 triliun. Kementerian Keuangan saat ini sudah menyiapkan rancangan utama pemanfaatan BMN tersebut agar memiliki valuasi yang optimal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kadishub DKI Jakarta Janji Transportasi Online Tak Dikenakan Tarif ERP di JakartaKadishub DKI Jakarta Janji Transportasi Online Tak Dikenakan Tarif ERP di JakartaDinas Perhubungan DKI jakarta memastikan transportasi online tidak dikenakan jalan berbayar atau ERP yang akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan.
Baca lebih lajut »

Kadishub DKI Sebut 'U-turn' Jadi Penyebab Kemacetan yang Tinggi di DKI JakartaKadishub DKI Sebut 'U-turn' Jadi Penyebab Kemacetan yang Tinggi di DKI JakartaDinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan, putaran balik atau u-turn menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan cukup tinggi di Jakarta.
Baca lebih lajut »

Nasib Raperda ERP, Heru Budi: Tunggu Keputusan DPRD DKINasib Raperda ERP, Heru Budi: Tunggu Keputusan DPRD DKIPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, nasib raperda ERP menunggu keputusan DPRD DKI.
Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD Usai Didemo OjolPemprov DKI Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD Usai Didemo OjolKadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan menarik rancangan peraturan daerah (raperda) soal jalan berbayar atau ERP dari DPRD DKI Jakarta
Baca lebih lajut »

BPBD: Ada Tiga Pohon Tumbang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan |Republika OnlineBPBD: Ada Tiga Pohon Tumbang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan |Republika OnlineBPBD DKI sebut sebanyak tiga pohon tumbang ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »

400 Saham Terkoreksi, Sesi I IHSG Hari Ini Melemah 1,3%400 Saham Terkoreksi, Sesi I IHSG Hari Ini Melemah 1,3%Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali anjlok 91,8 poin (1,33%) ke level 6.805,6 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2023).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 10:39:57