'Tidak menutup kemungkinan bahwa polusi ini berasal dari kegiatan industri se-Jabodetabek, dari cerobong pabrik,' ujar Taufik.
- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta menduga, polusi di Jakarta disebabkan kegiatan industri wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa polusi ini berasal dari kegiatan industri se-Jabodetabek, dari cerobong pabrik," ujar dia melalui pesan singkat, Minggu .Selain itu, ia mengatakan, Indonesia kini memasuki musim kemarau. Dengan demikian, debu tidak"tersapu" air hujan sehingga memperburuk kualitas udara.Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang baru sibuk mengurusi polusi udara belakangan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Jangan Sampai Jakarta Dihindari Wisatawan Mancanegara karena Paling Berpolusi...'Pemprov DKI Jakarta harus segera bertindak mengatasi polusi udara agar Jakarta tidak dihindari wisatawan asing.
Baca lebih lajut »
Seberapa Parah Tingkat Polusi Udara di Berbagai Daerah di Indonesia pada Juli 2023?Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Laporan aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, menyebut bahwa polusi udara di sejumlah kota di Indonesia pada Juli 2023 berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan. Data Nafas Indonesia menunjukkan bahwa paparan polusi udara terburuk pada bulan lalu terjadi di Tangerang Selatan. Wilayah penyangga Jakarta tersebut tercatat memiliki tingkat polusi PM 2,5 sebesar 60 mikrogram per meter kubik, sehingga tergolong dalam level tidak sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas ambang paparan tahunan PM 2,5 sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dan 15 mikrogram per meter kubik dalam waktu sehari atau 24 jam. Permasalahan serupa juga terjadi di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya yang lain, seperti Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Laporan Nafas Indonesia menyebut kualitas udara di wilayah-wilayah tersebut masuk dalam level tidak sehat bagi kelompok sensitif. Dengan level polusi berada pada rentang 35.5 - 55.4 mikrogram per meter kubik, mereka berisiko terhadap iritasi dan permasalahan pernapasan. Tidak hanya Jakarta, kota-kota besar lain di Pulau Jawa juga mengalami permasalahan serupa. Data Nafas Indonesia mengkategorikan level polusi udara di Bandung Raya, Semarang, dan Surabaya masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena paparan PM 2,5 yang jauh di atas batas ambang aman yang ditetapkan WHO. Polusi udara yang memburuk di Jakarta mendapat sorotan dari media-media asing. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringka
Baca lebih lajut »
Dijamu Persija Jakarta, Borneo FC Tidak Gentar dengan Teror Jakmania - Suara.comBermain di hadapan ribuan Jakmania, tidak membuat Borneo FC gentar.
Baca lebih lajut »
Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta di Peringkat Dua Terburuk Dunia, Disebut Masuk Kategori Tidak SehatDKI Jakarta mencatatkan diri sebagai kota dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia per hari ini Kamis (10/8/2023).
Baca lebih lajut »
Muhaimin Bilang Nyaleg dari Jakarta Butuh Rp 40 Miliar, Sahroni: Tidak Bisa karena Uang SemataWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, untuk menjadi anggota dewan, tidak bisa hanya karena uang semata.
Baca lebih lajut »