Selain membuka lapangan pekerjaan, kurir sepeda juga mengurangi polisi udara, terutama di Jakarta.
seperti halnya pada film Quicksilver atau Premium Rush. Namun, bedanya tidak digelar di jalan raya.
Dito Ariotedjo, CdM Indonesia di Youth Olympic Games 2018 yang juga pegiat sepeda, mengaku bangga dengan terlaksananya gelaran tersebut. Menurut Dito, ajang berskala internasional yang digelar di Indonesia bisa berdampak sangat positif pada citra bangsa di mata dunia. "Masyarakat kita bisa mengambil manfaat dari gelaran Internasional seperti ini. Mulai dari manfaat ekonomi, hingga untuk menambah wawasan dunia," ujar Dito.
"Apalagi ini adalah pertandingan dalam profesi kurir sepeda, profesi yang sekarang membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat muda Indonesia," tutur Dito menambahkan.Kini, pada tahun kelima aktif pada ajang itu, Indonesia sudah mampu menjadi tuan rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DKI Targetkan Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 5 Kali Berturut-turutJika Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E selama lima kali, investasi Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar acara itu tidak akan terbuang.
Baca lebih lajut »
Anies Ingin DKI Lima Kali Jadi Tuan Rumah Formula EGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan Formula E bisa digelar selama lima tahun berturut-turut. Anies optimistis dengan targetnya itu.
Baca lebih lajut »
Belgia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2023Masing-masing negara kini memiliki waktu hingga 2 September untuk mengonfirmasi keinginan mereka menjadi tuan rumah dan kemudian mengajukan permohonan secara resmi pada 13 Desember.
Baca lebih lajut »
AP I Jadi Tuan Rumah Pertemuan Operator Bandara Sedunia10 bandara kelolaan AP I akan menerima akreditasi dari ACI untuk program Airport Service Quality (ASQ) Customer Experience level 1.
Baca lebih lajut »
Bekasi Dinilai tak Perlu Jadi Jakarta TenggaraWacana pemindahan Kota/Kabupaten Bekasi ke wilayah DKI Jakarta menjadi Jakarta Tenggara mulai menuai respons. Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna menilai bahwa Bekasi tidak perlu bergabung dengan provinsi lain, termasuk Bogor Raya atau DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Emil tidak Ingin Bekasi Jadi Jakarta TenggaraEmil menilai Bekasi lebih tepat memekarkan diri.
Baca lebih lajut »