Milan berusaha memberi noda pertama bagi Juventus musim ini. Jelang laga, Pelatih Milan Paulo Fonseca mengalami ”masalah terindah” yang harus dituntaskan.
MILAN, JUMAT — Kesempurnaan Juventus mendapat ujian besar dari AC Milan saat kedua tim bertemu di Stadion San Siro, Milan, Minggu pukul 00.00 WIB. Pelatih Milan Paulo Fonseca dihadapkan pada masalah terindah yang bisa menjadi modal mengatasi ”Si Nyonya Besar”.
Jelang menjamu Juventus, Fonseca bisa sedikit tersenyum berkat kehadiran kembali bek tengah, Matteo Gabbia, yang bisa diandalkan menutup lubang di pertahanan. Gabbia sudah melewatkan beberapa pertandingan bersama Milan akibat cedera betis. Ia tampak mulai berlatih sejak jeda internasional agar kebugaran fisiknya bisa 100 persen saat melawan Juventus.
Setiap pilihan menawarkan kelebihan masing-masing. Kombinasi pertama akan membuat lini tengah Milan tampil agak bertahan, tetapi mampu stabil dalam fase menyerang maupun bertahan. Adapun kombinasi kedua berpotensi membuat Milan lebih agresif dalam menyerang. Kombinasi ketiga merupakan campuran dari kombinasi pertama dan kedua.Hingga saat ini, Fonseca belum menuntaskan masalah terindahnya itu. Dia harus segera menentukan susunan pemain yang paling efektif meredam Juventus.
Sementara itu, Motta menilai timnya masih perlu meningkatkan kolektivitas antarpemain. Dia menggarisbawahi pertahanan Juventus yang masih sangat mudah ditembus para pemain lawan. MILAN, JUMAT — Kesempurnaan Juventus mendapat ujian besar dari AC Milan saat kedua tim bertemu di Stadion San Siro, Milan, Minggu pukul 00.00 WIB. Pelatih Milan Paulo Fonseca dihadapkan pada masalah terindah yang bisa menjadi modal mengatasi ”Si Nyonya Besar”.
Jelang menjamu Juventus, Fonseca bisa sedikit tersenyum berkat kehadiran kembali bek tengah, Matteo Gabbia, yang bisa diandalkan menutup lubang di pertahanan. Gabbia sudah melewatkan beberapa pertandingan bersama Milan akibat cedera betis. Ia tampak mulai berlatih sejak jeda internasional agar kebugaran fisiknya bisa 100 persen saat melawan Juventus.
Setiap pilihan menawarkan kelebihan masing-masing. Kombinasi pertama akan membuat lini tengah Milan tampil agak bertahan, tetapi mampu stabil dalam fase menyerang maupun bertahan. Adapun kombinasi kedua berpotensi membuat Milan lebih agresif dalam menyerang. Kombinasi ketiga merupakan campuran dari kombinasi pertama dan kedua.Hingga saat ini, Fonseca belum menuntaskan masalah terindahnya itu. Dia harus segera menentukan susunan pemain yang paling efektif meredam Juventus.
Juventus Liga Italia Paulo Fonseca Thiago Motta Timothy Weah Fabio Capello
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Laga Kontra Napoli, Paulo Fonseca Tegaskan AC Milan Tim TangguhPaulo FonsecamenegaskanAC Milan siap menghadapi Napoli yang tidak terkalahkan pada delapan pertandingan terakhir mereka di Serie A 2024-2025
Baca lebih lajut »
AC Milan Menang Telak di Bernabeu, Paulo Fonseca: Lebih Mudah Lawan Real Madrid Ketimbang MonzaFonseca bangga dengan keberanian Milan dalam kemenangan di kandang Real Madrid.
Baca lebih lajut »
Minim Kesempatan Bermain, Rafael Leao Bantah Berseteru dengan Paulo FonsecaRafael Leao mengaku tidak ada dendam antara dirinya dengan Paulo Fonseca.
Baca lebih lajut »
Real Madrid vs AC Milan: Paulo Fonseca Ungkap Pujian Atas AncelottiPelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memberikan pujian khusus kepada Carlo Ancelotti menjelang laga besar melawan Real Madrid di Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Ini Masalah-Masalah yang Masih Dihadapi Anak-Anak di DuniaData dari UNICEF menunjukkan pada 2022 sekitar 333 juta anak hidup dalam kemiskinan ekstrem
Baca lebih lajut »
Hari Pria Sedunia 2024, Masalah-Masalah yang Sering Dihadapi Kaum PriaPeringatan Hari Pria Sedunia menyoroti isu-isu penting seperti kesehatan mental kesehatan fisik tekanan sosial diskriminasi gender dan pelecehan seksual
Baca lebih lajut »