Jajak Pendapat: Warga AS Dukung Demonstrasi George Floyd |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Jajak Pendapat: Warga AS Dukung Demonstrasi George Floyd |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Mayoritas warga AS tidak setuju dengan respons Presiden Trump atas demonstrasi itu.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos menunjukan sebagian besar warga Amerika Serikat mendukung unjuk rasa yang dipicu pembunuhan laki-laki kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih. Jajak pendapat itu juga menemukan mayoritas warga AS tidak setuju dengan respons Presiden Donald Trump atas demonstrasi itu.

Jajak pendapat yang digelar pada Senin dan Selasa ini memperlihatkan risiko politik Trump. Ia telah mengadopsi pendekatan keras terhadap pengunjuk rasa dan mengancam akan mengerahkan militer untuk meredam perbedaan pendapat. Dalam unjuk rasa yang berpisah, jajak pendapat Reuters/Ipsos menemukan lawan Trump dipemilihan presiden bulan November mendatang yakni Joe Biden semakin unggul diantara pemilih yang terdaftar. Dukungan terhadap Biden naik 10 poin. Angka tertinggi sejak mantan wakil presiden itu maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada awal April lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Kerusuhan di Amerika terhadap WNI: Satu toko dirusak, merasa was-was jika eskalasi kerusuhan meningkatDampak Kerusuhan di Amerika terhadap WNI: Satu toko dirusak, merasa was-was jika eskalasi kerusuhan meningkatSatu kedai milik warga negara Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, mengalami kerusakan sebagai dampak dari demonstrasi yang diwarnai kerusuhan menyusul kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi.
Baca lebih lajut »

Kematian George Floyd: Mengapa demonstrasi damai bisa berubah menjadi kerusuhanKematian George Floyd: Mengapa demonstrasi damai bisa berubah menjadi kerusuhanSejumlah kebijakan jam malam diberlakukan di beberapa kota di AS setelah kerusuhan dan unjuk rasa menyebar ke seluruh negara bagian terkait kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd saat ditangkap polisi.
Baca lebih lajut »

Relawan Turun Bersihkan Sisa Protes Kematian Floyd |Republika OnlineRelawan Turun Bersihkan Sisa Protes Kematian Floyd |Republika OnlineKelompok relawan membersihkan sampah sisa demonstrasi kasus George Floyd
Baca lebih lajut »

Demo George Floyd Meluas, 40 Kota di AS Berlakukan Jam Malam |Republika OnlineDemo George Floyd Meluas, 40 Kota di AS Berlakukan Jam Malam |Republika OnlineDemonstrasi di AS memprotes kebijakan rasialis yang dipicu kematian George Floyd.
Baca lebih lajut »

Demonstrasi di Mana-Mana, Donald Trump Serang Antifa, Ancamannya MengerikanDemonstrasi di Mana-Mana, Donald Trump Serang Antifa, Ancamannya MengerikanDi tengah meluasnya demonstrasi terkait kematian George Floyd, Presiden Amerika Serikat Donald Trump serang Antifa DonaldTrump
Baca lebih lajut »

Kerusuhan di AS Meluas, DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNIKerusuhan di AS Meluas, DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNIAksi demonstrasi mengecam pembunuhan terhadap George Floyd oleh petugas polisi di Minnesota, Amerika Serikat (AS) meluas....
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:50:36