Jaga Stabilitas Harga, Pemerintah Terus Pelototi Produksi MinyaKita
Kementerian Perdagangan menegaskan akan terus mengawasi para produsen minyak goreng kemasan sederhana Minyakita, usai adanya penambahan kuota produksi menjadi 450 ribu ton perbulan sejak Februari-April 2023.
"So far so good, pokoknya kita kalau ada temuan ya kita akan follow up, kalau ada hal-hal yang tidak sesuai di lapangan akan kita follow up," ungkapnya saat ditemui usai Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Grand Ballroom Kempinski,Meski demikian, dia belum mau berbicara siapa-siapa saja produsen Minyakita yang nakal yang mengurangi produksinya. Dia menyebut, saat ini masih dalam proses."Ya nanti, sedang di proses.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harusnya Jadi Senjata Tekan Harga, Kok Minyakita Ikutan Mahal?Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pastikan penjualan Minyakita hanya didistribusikan di pasar tradisional.
Baca lebih lajut »
Minyakita Mahal, Pedagang Ngeluh Banyak Pembeli 'Nawar' HargaHarga Minyakita saat ini masih terpantau di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000/liter. Meski demikian, Minyakita masih diburuh oleh para pembeli.
Baca lebih lajut »
Harga Minyakita Hampir Tembus Rp 18 Ribu, Seluruh Kanwil KPPU Beri Peringatan Hingga Pra PenyelidikanSeluruh kantor wilayah KPPU tengah menangani dugaan pelanggaran persaingan usaha dalam penjualan Minyakita.
Baca lebih lajut »
Minyakita Langka, Jokowi: Stoknya Ada, Tapi Tak MelimpahJokowi mengatakan harga Minyakita saat ini sudah berada di level Rp14.000 per liter di pasaran.
Baca lebih lajut »
Stok dan Harga Minyakita di Pasar Kramatjati Masih NormalMenjelang puasa bulan depan stok minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur masih aman. Minyakita pun stoknya masih tersedia.
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng Subsidi Minyakita di Jambi Mulai Langka |Republika OnlineKelangkaan Minyakita menyebabkan lonjakan harga.
Baca lebih lajut »