Prisma hadir sebagai suatu jurnal pemikiran besar ekonomi kala itu.
Terbit untuk pertama kali pada 4 Desember 1971, majalah Prisma pada Sabtu, 4 Desember 2021, sudah hidup selama setengah abad lamanya. Sejak awal kelahiran hingga usia emasnya, majalah yang menjadi asupan gizi bagi para intelektual terus merekam segala jejak persoalan yang terjadi di bangsa dan negeri.
Di bidang penerbitan tersebut, selain menerbitkan buku-buku teks dan ilmu pengetahuan ekonomi-sosial, LP3ES juga merintis berdirinya institusi yang ketiga, yakni penerbitan majalah yang diberi nama Prisma. Prisma, kata Ismid, hadir sebagai suatu jurnal pemikiran besar ekonomi kala itu. Banyak pertanyaan yang sampai di telinga Ismid soal rahasia yang dapat membuat Prisma mampu bertahan terbit dalam rentang waktu yang panjang, melewati pergantian rezim dan lintas generasi. Sebagai orang yang hadir dan ikut mengonsepkan majalah Prisma, Ismid mengungkapkan alasannya.
"Intel males baca itu. Jadi selalu lewat lolos dari pembredelan. Dan betul lolosnya itu sampai 50 tahun," kata dia. "Ada tiga hal yang saya anggap penting sekali untuk kita terbitkan berkali-kali, artinya tidak hanya satu terbitan saja tapi lebih dari sekali," ungkap Nono. Lalu hal ketiga, yang Nono sebut membuatnya galau, sedih, dan marah, yakni mengenai apa yang dipikirkan oleh umat Islam tentang Indonesia sekarang ini. Terlebih, di kondisi masyarakat yang secara mayoritas kini terpecah belah dan tidak mempunyai satu suara utuh.
"Ke mana sih hasil reformasinya itu? Ke mana arah demokrasi kita? Ke mana arah pembangunan kita, gimana masalah keadilan sosial yang dari dulu kita bicarakan? Apakah hal-hal ini diselesaikan oleh reformasi?" jelas Vedi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masuki Usia 50 Tahun, Jurnal ”Prisma” Ingin Jaga Tradisi IntelektualSekalipun usia ”Prisma” memasuki 50 tahun, tetapi dari usia penerbitan sebenarnya baru 40 tahun karena sempat mati suri selama 1998-2009. Baru pada 2009, ”Prisma” kembali terbit sampai saat ini. Polhuk AdadiKompas rini_rek
Baca lebih lajut »
Tegas, Jokowi Minta Polri Jaga Kehormatan Indonesia di Presidensi G20Tegas, Presiden Jokowi meminta Polri jaga kehormatan Indonesia di Presidensi G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 KTTG-20
Baca lebih lajut »
Respons Sentilan Jokowi, Polri Minta Polisi Jaga Marwah OrganisasiPolri menanggapi kritik yang disampaikan Presiden Jokowi terhadap sejumlah Kapolda dan Kapolres yang sowan ke pimpinan ormas yang sering membuat keributan.
Baca lebih lajut »
Link Live Streaming Lens Vs PSG, Lionel Messi dkk Siap Jaga DominasiBerikut link live streaming pertandingan antara Lens vs PSG yang akan dimulai pada pukul 03.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Masuki Usia 50 Tahun, Jurnal ”Prisma” Ingin Jaga Tradisi IntelektualSekalipun usia ”Prisma” memasuki 50 tahun, tetapi dari usia penerbitan sebenarnya baru 40 tahun karena sempat mati suri selama 1998-2009. Baru pada 2009, ”Prisma” kembali terbit sampai saat ini. Polhuk AdadiKompas rini_rek
Baca lebih lajut »