Warga berharap minat baca warga Desa Pandiyangan meningkat setelah ada taman bacaan yang memanfaatkan area makam.
Anak-anak bermain di Taman Baca di balan obyek wisata Lembu, Desa Panyindangan, Kampung Panunggal, RT 6/3, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis .- Taman baca yang memanfaatkan area bekas makam di Desa Panyindangan, Kampung Panunggal, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, menjadi pertama yang dimiliki warga.
Ibnu Ratim, Ketua RT 6, pun berharap, keberadaan taman baca itu bisa memotivasi warga untuk lebih gemar membaca buku. "Ini baru pertama kali ada taman baca di sini. Aktifnya yang membaca saat jam istirahat murid sekolah. Positif dengan adanya ini, semoga bisa dimanfaatkan anak-anak muda lainnya," ujar Ibnu, Ketua RT 6.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkat Mahasiswa, Lahan Bekas Kuburan Disulap Jadi Taman BacaTaman baca tersebut dulunya merupakan lokasi pemakaman.
Baca lebih lajut »
Kontroversi Impor Bawang Putih, Pernah Bikin Kesal Buwas hingga Jadi Jadi Perkara di KPKPemerintah melalui Bulog memang sebelumnya berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih dari China. Impor ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga.
Baca lebih lajut »
Intermeso Megawati: Capek Juga Jadi Ketum, Lama Lho Saya Jadi Ketum'Intermeso sedikit, haduh, capek juga ya jadi ketua umum. Lama loh, Pak, saya ketua umum ini,' kata Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca lebih lajut »
Kekurangan air bersih dialami ratusan warga Desa Kalimati-BoyolaliRatusan warga di Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengalami kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari akibat dampak ...
Baca lebih lajut »
Kemendes PDTT Luncurkan Serial Buku Manfaat Dana Desa
Baca lebih lajut »
Memadukan Wisata dengan Sanitasi ala Desa Pujon KidulDesa Pujon Kidul mampu memadukan sanitasi dengan wisata. Air limbah diolah sehingga bersahabat dengan lingkungan, dari situlah panorama indah bermula.
Baca lebih lajut »