Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo menilai bisnis golf di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan.
PT Intra GolfLink Resorts Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham . Perseroan menjadi perusahaan pengelola golf pertama yang debut di Bursa. Adapun pencatatan saham perseroan dijadwalkan pada 8 Juli 2024.
“Potensi bisnis golf di Indonesia sangat besar, terutama dengan adanya dukungan dari sektor pariwisata. Kami melihat minat yang terus meningkat baik dari pemain lokal maupun turis internasional yang tertarik untuk menikmati pengalaman bermain golf di tengah keindahan alam Indonesia,” tutur Direktur Utama Intra GolfLink Resorts, Dwi Febri Astuti.
Berdasarkan harga indikatif itu, perseroan berpotensi meraih dana segar maksimal Rp 713 miliar melalui IPO. Intra GolfLink Resorts akan menggunakan mayoritas dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi melalui anak usaha.Dana IPO untuk Apa Saja?Rencananya, sekitar 87,53% dana IPO akan dialokasikan untuk setoran modal ke PT New Kuta Golf and Ocean View yang mengelola bisnis golf dan hotel di Bali.
PT KB Valbury Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek . Berdasarkan jadwal sementara, Intra GolfLink Resorts menargetkan bisa mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham 'GOLF' pada 8 Juli 2024.
'Kami saat ini masih jajaki . Belum declare IPO, tapi ke arah sana mungkin nanti kapan, kami belum tahu. Yang pasti saat ini semua opsi kami jajaki. Kajian-kajian masih berjalan dan belum final. jaid maaf kami belum bisa infokan sata ini,' kata Direktur Utama PT Intra GolfLink Resorts, Dwi Febri Astuti, akrab disapa Pepi dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa .
Intra Golflink Resort Pengelola Golf BEI IPO Intra Golflink Resorts Golf Bisnis Golf Prospek Bisnis Lapangan Golf Sektor Pariwisata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisaris Perusahaan Pengelola Investasi yang Jadi Tersangka Penipuan, Mengklaim Ikut Jadi Korban Karena Modalnya Juga HilangLS, nenek 71 tahun yang juga nasabah prioritas, kehilangan uang Rp 175 miliar setelah ikut investasi di PT Garda Tematek Indonesia (GTI).
Baca lebih lajut »
Pengelola Lapangan Golf Milik Pangeran Cendana Segera IPO, Incar Dana Rp 713 MiliarPerusahaan milik cucu Soeharto, PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Baca lebih lajut »
Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi PerwiraPolisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.
Baca lebih lajut »
Resor Golf Milik Anak Tommy Soeharto Mau IPO, Segini Harga SahamnyaPerusahaan golf milik keluarga cendana PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) sedang bersiap melakukan penawaran umum perdana dengan target dana Rp 713 miliar.
Baca lebih lajut »
Emiten Pengelola Resto dan Bar LUCY Angkat Andharu Haryo Nugroho Jadi DirutSurya Andarurachman Putra turun dari jabatan sebagai Direktur Utama emiten pengelola resto dan bar PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY). Siapa gantinya?
Baca lebih lajut »
Mal di Medan Tak Jadi Dibongkar Usai Pengelola Cicil Tunggakan Pajak Rp 107 MNasib Mal Centre Point Medan terakhir hari ini. Pihak pengelola mal langsung membayar sejumlah denda pajak agar pembongkaran ditunda.
Baca lebih lajut »