KFF digelar Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten berkolaborasi dengan Fashion Designer Klaten (Fadeska).
PromosiPembukaan KFF digelar Sabtu malam. Pada pembukaan itu, para model memperagakan busana kreasi lurik dan batik Klaten karya para desainer Fadeska.
Mereka tampil bersama pasangan masing-masing mengenakan busana lurik dan batik kreasi desainer Kabupaten Bersinar.dadakan itu digelar gara-gara keisengan Bupati Klaten, Sri Mulyani. Mereka kemudian diminta memperagakan busana bersama pasangan masing-masing. “Karena kebetulan saya tidak bawa pasangan, malam hari ini yang bawa pasangan wajibya bapak dan ibu. Karena malam ini bapak dan ibu Forkopimda mengenakan lurik dan batik Klaten. saya berdiri di sini sebagai dewan juri,” kata Mulyani disambut sorakan setuju dari tamu yang hadir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Mau Tarik Kalangan Swasta jadi Pejabat Eselon II, Pengamat: Pasti Ditolak PNS TuaUtamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.
Baca lebih lajut »
Warga Indramayu Gelar Tumpengan Setelah Panji Gumilang Jadi Tersangka, Jadi Simbol Kemenangan - Tribunjabar.idMenyambut status tersangkanya Panji Gumilang, warga di Kabupaten Indramayu menggelar tumpengan massal, Sabtu (5/8/2023). Kegiatan tersebut dikemas oleh masyarakat yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) dalam bentuk aksi unjuk rasa. (ld)
Baca lebih lajut »
Nonton Lur, Ada Pentas Musik Terapung dan Festival Perahu di Rawa Jombor KlatenRangkaian kegiatan pentas musik terapung, festival perahu, serta pesta kembang api di Rawa Jombor itu merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten serta menyambut HUT ke-78 RI.
Baca lebih lajut »
Bupati Klaten Sambang Warga Giliran ke Desa Bersejarah: Jalan Rusak DikeluhkanSambang Warga bersama Bupati Klaten Sri Mulyani giliran menemui warga Desa Wonoboyo, Jogonalan, yang terkenal sebagai lokasi penemuan harta karun emas dan artefak Mataram Kuno.
Baca lebih lajut »