Jadi Legislator Tapi Tak Pernah Ngantor, YouTuber Jepang Ditendang dari Perlemen Sindonews BukanBeritaBiasa .
. Ia menjadi anggota parlemen Jepang pertama yang ditendang keluar dari parlemen tanpa pernah memasuki gedung perwakilan rakyat.
Yoshikazu Higashitani dikeluarkan dari parlemen Jepang pada Selasa oleh koleganya di Senat karena tidak pernah masuk kerja seperti dilansir dariKomite disiplin parlemen Jepang kemudian mencabut statusnya karena terus absen. Para konstituen memilih Higashitani untuk menjadi anggota majelis tinggi Jepang pada Juli lalu. Dia lebih dikenal sebagai GaaSyy di YouTube di mana dia terkenal dengan video gosip selebritasnya.Pengusiran adalah hukuman paling berat yang bisa diterima anggota parlemen. Itu hanya terjadi dua kali sejak 1950 dan ini adalah pertama kalinya seorang anggota parlemen dikeluarkan karena terus absen.Anggota parlemen - yang dijuluki 'No-show MP' - diyakini tinggal di Uni Emirat Arab.
Media Jepang melaporkan, dia sejauh ini menolak untuk menghadiri parlemen karena takut ditangkap atas tuduhan penipuan, dan klaim pencemaran nama baik dari selebriti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
YouTuber Jadi Pejabat Jepang, Didepak Parlemen karena Tak Pernah 'Ngantor'YouTuber gosip GaaSyy yang menjadi pejabat Jepang didepak parlemen, karena tidak pernah masuk kerja sejak terpilih 7 bulan lalu.
Baca lebih lajut »
Bisa Jadi, Stadion Indonesia yang Jadi Venue Piala Dunia U-20 DikurangiKetum PSSI Erick Thohir ungkap FIFA tak segan kurangi jumlah stadion jika ada yang tidak siap digunakan Piala Dunia U-20
Baca lebih lajut »
Masatoshi Ito, Pemilik 7-Eleven dan Pelopor Konsep Franchise di Dunia Mantan Militer PerangMasatoshi Ito merupakan miliarder Jepang yang sukses mengubah ritel jadi budaya populer Jepang yang dikenal dunia lewat akuisisi 7-Eleven asal Amerika
Baca lebih lajut »
Kasus 52 Siswa Sayat Tangan Sendiri, Legislator Usul Akses Medsos DibatasiSebanyak 52 pelajar di Bengkulu menyayat tangannya sendiri diduga akibat terpengaruh media sosial. Legislator meminta pemerintah membatasi penggunaan medsos.
Baca lebih lajut »
Hari Perempuan Internasional, Legislator Dorong Pengesahan RUU PPRTAda banyak pekerja wanita sektor domestik yang perannya tidak boleh dinafikan karena menjadi kebutuhan.
Baca lebih lajut »