Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan ihwal penularan Covid-19 di lingkungan Secapa AD.
Mulanya, ada dua prajurit siswa yang berobat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Kedua prajurit itu mengaku mengalami gejala sakit bisul disertai demam. Sedangkan, satu prajurit lainnya masalah tulang belakang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Secapa TNI AD Jadi Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19, Begini Respons Melki Laka LenaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena merespons informasi bahwa secapa TNI AD sekarang mengalami klaster terbesar penyebaran covid-19. SecapaTNIAD
Baca lebih lajut »
Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru, DPR Minta Sekolah Asrama Dites PeriodikWakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena menyoroti soal Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Bandung, Jawa Barat...
Baca lebih lajut »
5 Fakta Klaster Secapa TNI AD, Penyumbang Rekor Corona RI 9 JuliPenambahan 2.657 kasus baru virus Corona pada 9 Juli mencetak rekor. Jawa Barat menyumbang 957 kasus, sebagian besar dari klaster Secapa TNI AD. Ini fakta-faktanya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Koordinasi Dengan TNI AD Tangani Klaster SecapaWakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum terus menerus mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk menjalankan protokol kesehatan setelah ditemukan klaster Secapa dalam jumlah besar.
Baca lebih lajut »
Buntut Klaster Secapa TNI AD, DPR Dorong Tes Massal di AsramaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mengatakan sekolah berbasis asrama seperti Secapa AD sangat berisiko terjadi penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »