Agar dapat beroperasi lebih efisien, penataan kantor cabang, dengan menggabungkan hingga menutup kantor dibutuhkan oleh perbankan.
Adopsi digital di masyarakat dan digitalisasi yang dilakukan perbankan juga membuat jangkauan mereka lebih luas sehingga tidak membutuhkan banyak kantor fisik lagi.
Sebelumnya, Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan secara tahunan, pada Januari 2022 jumlah kantor cabang bank milik negara mengalami penurunan jumlah. Pada Januari 2022, jumlah kantor bank di Jakarta, Jawa Barat dan Sumatra Utara masing-masing sebanyak 465 kantor, 402 kantor, dan 208 kantor.
Jakarta paling terimbas dari tekanan ekonomi, begitu juga Jawa Barat karena basis industri manufaktur, sementara Sumatra Utara terdampak penurunan aktivitas perkebunan dan pertambangan pada tahun 2020-2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penutupan Kantor Cabang jadi Kebutuhan Bank Era Digital | Finansial - Bisnis.comAdopsi digital di masyarakat dan digitalisasi yang dilakukan perbankan juga membuat jangkauan mereka lebih luas sehingga tidak membutuhkan banyak kantor fisik lagi.
Baca lebih lajut »
Firli Bahuri Dapat Dukungan Maju Jadi CapresAliansi Santri dan Alumni Pesantren se-Probolinggo, Jawa Timur mendukung Ketua KPK Firli Bahuri maju jadi capres 2024.
Baca lebih lajut »
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Kobol-kobol, Terancam Jebol Jadi Rp320 TriliunAnggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi terancam jebol hingga Rp320 triliun terdampak kenaikan harga minyak dunia. Menteri Energi dan Sumber...
Baca lebih lajut »
Laba Bersih Widodo Makmur (WMUU) Melesat, Daging Ayam Jadi Pemicu | Market - Bisnis.comPT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) tercatat membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp209,26 miliar.
Baca lebih lajut »
Pancasila Jadi Mata Pelajaran Mulai Juli 2022, Ini Kata Pakar UnairBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengaku akan menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran. Kebijakan itu mulai berlaku pada Juli 2022.
Baca lebih lajut »