Jacenda Ardern mendesak adanya pertemuan informal APEC membahas dampak pandemi
REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pertemuan virtual para pemimpin APEC pekan ini, Senin . Pertemuan yang didesak untuk diadakan ini bertujuan membahas tanggapan kawasan Asia-Pasifik terhadap pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah APEC para pemimpin mengadakan pertemuan tambahan di tingkat pemimpin dan itu mencerminkan keinginan kami untuk bersama-sama keluar dari pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi," kata Ardern dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman Channel News Asia, Senin . Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan menghadiri Retret Pemimpin Informal APEC virtual tentang Covid-19 ini. Pengelompokan APEC menyatukan negara-negara Lingkar Pasifik mulai dari Amerika Serikat hingga Papua Nugini, secara kolektif menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik bruto global.