Pemprov Jabar menunggu alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan tes cepat COVID-19 di lingkungan pondok pesantren.
Jadi rapid test pesantren juga sama, kita tidak bisa mensubsidi dulu karena belum
"Jadi rapid test pesantren juga sama, kita tidak bisa mensubsidi dulu karena belum. Tapi ada anggaran yang sekarang akan kita gunakan untuk pengetesan, yaitu ada Rp2,6 triliun dana untuk adaptasi baru dari pemerintah pusat kan," kata Kang Emil di Kota Bandung, Selasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Milenial Jabar Jadi Relawan Bantu Cegah Covid-19 |Republika OnlinePemprov butuh bantuan relawan untuk mengatasi penyebaran Covid-19
Baca lebih lajut »
LAZ se-Jabar Fokus Salurkan ZIS ke Warga Terdampak Covid-19 |Republika OnlineBaznas dan LAZ se-Jabar berharap ekonomi masyarakat bisa bangkit.
Baca lebih lajut »
Gubernur Jabar: Tidak Semua ODP dan PDP yang Meninggal Positif COVID-19Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tidak semua pasien yang tercatat dalam data Gugus Tugas meninggal karena COVID-19.
Baca lebih lajut »
Potensi Penyebaran Covid-19 di Manggarai Barat Masih Tinggi |Republika OnlineKasus pasien positif Covid-19 di Manggarai Barat sebanyak 18 orang.
Baca lebih lajut »
Angka Reproduksi COVID-19 Jawa Barat Melonjak di Angka 1,73Setelah sekian pekan terjaga di bawah 1, angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Provinsi Jawa Barat kini melonjak menjadi...
Baca lebih lajut »
Anggota DPRA berharap pemerintah pusat atasi banjir rob di Aceh BaratAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Fuadri berharap pemerintah pusat mengatasi banjir rob atau banjir air laut pasang di Meulaboh, ...
Baca lebih lajut »