Vaksinasi massal ini diikuti 512 ribu orang
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Provinsi Jawa Barat semakin menunjukan keseriusannya dalam mengejar terget herd immunity tuntas pada Desember mendatang. Hal itu ditandai dengan digelarnya Gebyar Vaksin Jabar pada Sabtu .
Baca Juga "Ini judulnya adalah menuju 37 juta vaksinasi warga Jabar. Maka hari ini kita buktikan, ternyata di 903 titik dapat melaksanakan vaksin serentak dengan menyasar 512.756 sasaran," ujar Kepala Divisi Percepatan Khusus Vaksinasi Covid-19 Jabar Dedi Supandi di Masjid terapung Al Jabar, Kota Bandung, Sabtu .
Saat ini, menurut Dedi, progres cakupan vaksinasi di Jabar terus menanjak bahkan dapat melampaui 400 ribu vaksin per hari seperti yang ditargetkan. Padahal sebelumnya, angka tertinggi hanya mencapai 200 ribu dengan target rata-rata seminggu terakhir yaitu 190 penyuntikan vaksin. Dedi menjelaskan, Gebyar Vaksin Covid-19 Jabar ini juga, sebagai pembuktian agar Jabar punya kesamaan target perencanaan ketersediaan vaksin yang akan diajukan kepada pemerintah pusat dalam setiap bulan. Dengan demikian, target 37 juta vaksinasi di Jabar hingga Desember mendatang dapat tercapai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Terhenti, Pemkot Tangerang Lanjutkan Vaksinasi dengan Vaksin PfizerPemkot Tangerang melanjutkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer setelah sempat terhenti karena kritik dari masyarakat.
Baca lebih lajut »
Bank bjb Dukung Gebyar Vaksin Jabar Juara 2021 |Republika OnlineGebyar Vaksin Jabar Juara 2021 kali ini menyasar pelajar SMA Jabar
Baca lebih lajut »
Sisa 1,5 Juta Dosis, Vaksin Jabar Diproyeksi Habis 9 HariStok vaksin Covid-19 di Jawa Barat diproyeksikan akan habis dalam sembilan hari.
Baca lebih lajut »
Vaksin Moderna Tercemar Diduga Tewaskan 2 Orang di JepangJepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna lebih dari sepekan setelah distributor lokal Takeda Pharmaceutical mendapat laporan bahwa sejumlah ampul tercemar VaksinModerna
Baca lebih lajut »